Pelaksanaan Sleman Temple Run Diundur 28 November
Sleman Temple Run merupakan sebuah event olahraga yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Namun, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaan Sleman Temple Run terpaksa harus ditunda. Kegiatan yang tadinya dijadwalkan akan dilaksnakan pada 24 Oktober terpaksa harus diundur menjadi 28 November mendatang, Kamis (21/10).
Melalui konferensi pers yang diselenggarakan pada Selasa (19/10), Suparmono, Kepala Dinpar Kabupaten Sleman, mengumumkan bahwa event olahraga ini terpaksa diundur dikarenakan PPKM di Kabupaten Sleman masih terus diterapkan.
Sementara itu, Aris Herbandang, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinpar Kabupaten Sleman, menuturkan bahwa peserta Sleman Temple Run sudah memenuhi kapasitas yang ditentukan. Jumlah peserta sudah terpenuhi sebanyak 500 orang dengan seluruhnya diikuti oleh warga negara Indonesia.
Dinas Pariwisata menyampaikan, pelaksanaan Sleman Temple Run ini tetap akan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan arahan Komite Nasional Olahraga Indonesia dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.
Selain sebagai event olahraga tahunan di Kabupaten Sleman, pelaksanaan Sleman Temple Run ini ditujukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pariwisata di Kabupaten Sleman. (UW/L44)
