Lensa Manca

Pegunungan di Mekah Menghijau Usai Diguyur Hujan

Media sosial tengah ramai dengan viralnya foto pemandangan area pegunungan di Mekah, Arab Saudi yang berwarna hijau. Pemandangan itu termasuk sangat langka karena wilayah Saudi yang terletak di kawasan Timur Tengah, memiliki iklim gurun yang kering.

Pemandangan hijau di area pegunungan dan lembah di Mekah itu, bahkan terlihat jelas semak-semak warna hijau bergoyang terkena angin. Selain itu, tampak pula sejumlah hewan liar yang berjalan di area sekitar lembah.

Melansir dari The National, Selasa (10/1), Juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi Hussain Al-Qahtani, menjelaskan bahwa pemandangan indah tersebut diduga dengan turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir.

Hujan kabarnya mengguyur Mekah, Madinah, perbatasan utara Saudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha, dan ibu kota Riyadh dengan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (8/1) hingga Selasa (10/1).

Sementara itu, menurut laporan situs Haramain Sharifain, biasanya, Mekah dan Madinah akan diguyur hujan selama 2-3 hari dalam satu tahunnya.

Namun, pada awal 2023, kedua Kota Suci tersebut diguyur hujan hampir setiap hari pada pekan lalu.

Hal itu membuat pusat meteorologi Arab Saudi menduga, bahwa pemandangan hijau di area pegunungan diakibatkan dari guyuran hujan secara terus-menerus.

Menyusul fenomena langka tersebut, para warganet heboh karena mengaitkan fenomena alam musiman dengan tanda-tanda kiamat.

“Tanda-tanda kiamat,” tulis seorang netizen mengomentari video yang diunggah Pemerintah Kota Mekkah.

Netizen lain ikut menimpali, “Salah satu tanda kiamat. Tanah Arab menghijau lagi. Semoga Allah mengampuni kita.”  (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *