HeadlineLensa Terkini

Tak Sebut Soal HAM, Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Jadi Sorotan

Dalam Sidang Tahunan MPR 2021, Selasa (16/8) Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kemudian menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya dalam situasi pandemi dan segala bencana yang terjadi sejauh ini sama sekali tidak disinggung oleh presiden, justru dalam pidatonya, Jokowi banyak menyebut mengenai program-program dan rencana kedepannya.

Kanal Narasi Newsroom, dalam video ulasan yang diunggahnya untuk menanggapi pidato kenegaraan presiden menyebutkan, bahwa Jokowi menyebut kata ‘Pandemi’ hanya sebanyak 31 kali, ‘Kesehatan’ 19 kali, ‘Kerja’ 13 kali. Selain itu, mengenai banyaknya kasus terkait Hak Asasi Manusia sejauh ini, Jokowi bahkan tidak menyebut istilah HAM sama sekali, dan terkait ketimpangan keadilan hukum dalam kasus korupsi juga hanya disebut satu kali.

“Kata “korupsi” juga cuma sekali. Itu pun pas nyebut kepanjangannya KPK.” Tulis Narasi Newsroom dalam cuitannya, Senin (16/8).

Tak hanya itu, kanal LaporCovid-19 juga menyuarakan hal serupa. LaporCovid-19 dalam tweetnya menyayangkan sikap presiden yang sama sekali tidak mengucapkan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia dan belasungkawa terhadap ribuan korban Covid-19.

“Pidato Presiden RI hari ini: Tidak ada permintaan maaf terkait kacaunya penanganan pandemi, diimbangi komitmen perbaikan. Tidak ada ucapan bela sungkawa untuk lebih dari 100.000 kematian yang tercatat, padahal kenyataan di lapangan pasti jauh lebih besar.” Tulisnya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *