Lensa Terkini

Pakar Sebut Dwifungsi ABRI Akan Membuka Peluang Nepotisme

Made Supriatma, Peneliti ISEAS-Yusof Ishak Institute yang menggeluti bidang militer, menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi apabila Dwifungsi ABRI kembali dihidupkan. Melansir dari hakasasi.id, Rabu (13/10), Made menyebut bahwa Dwifungsi ABRI akan membuka peluang lebar bagi nepotisme di kalangan TNI-Polri.

Made menilai, jika ada satu TNI/Polri yang berhasil menjadi pejabat atau kepala daerah, hal itu tidak menutup kemungkinan bagi TNI/Polri yang lain untuk mendapat jabatan yang serupa dengan lebih mudah.

“Selain itu pemberian kursi itu bagi TNI-Polri berpotensi mengikis profesionalitas. Pasalnya pemberian jabatan tersebut membuka ruang nepotisme. Anggota TNI-Polri terpolitisasi demi kepentingan segelintir pihak.” Kata Made.

Jika Dwifungsi ABRI hidup kembali dan nepotisme benar-benar terjadi, lanjut Made, dampak lainnya adalah mereka akan dengan sangat mudah memperkaya dirinya sendiri dan rekan-rekan sejawatnya, di TNI/Polri maupun di pemerintahan.

Untuk itulah, Dwifungsi ABRI dinilai agar sebaiknya tidak dihidupkan kembali. Seharusnya, ABRI cukup dengan berfokus pada sistem pengamanan dan pertahanan negara. (AKM/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *