Lensa Terkini

OYO PHK 600 Karyawan, Badai PHK Berlanjut

Badai PHK belum usai. Kali ini OYO Hotels and Homes Pvt Ltd, startup hotel digital asal India, melakukan Pemutusan Hubungan kerja (PHK) terhadap 600 karyawannya setelah mengalami kerugian beruntun sepanjang tahun ini.

Mengutip dari The New Indian Express, Senin (5/12), OYO setidaknya memangkas 10% dari 3.700 karyawannya. Dalam waktu bersamaan, OYO juga menginformasikan telah merekrut 250 pekerja baru.

“OYO akan mengurangi 10% dari basis 3.700 karyawannya, termasuk perekrutan baru 250 anggota dan melepaskan 600 karyawan,” kata manajemen OYO.

Perampingan OYO juga dilakukan di divisi teknologi, khususnya dalam tim yang mengembangkan konsep Permainan Dalam Aplikasi (in-app game) dan juga petugas kurasi konten sosial.

Sementara itu, CEO Oyo Group, Ritesh Agarwal, mengungkapkan bahwa pekerja baru yang tergabung itu akan ditempatkan dalam tim manajemen hubungan untuk memastikan kepuasan konsumen dan mitra yang lebih baik, serta tim pengembangan bisnis untuk membantu meningkatkan jumlah hotel dan rumah di platform OYO.

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan. Setiap anggota tim OYO dan saya sendiri akan secara proaktif mendukung kekuatan masing-masing karyawan tersebut,” ungkap Ritesh.

OYO sendiri mengklaim keputusan PHK karyawan itu adalah bagian dari perubahan luas dalam struktur organisasi mereka.

Selain itu, OYO juga mengungkapkan produk dan engineering akan dirampingkan. Kemudian jumlah karyawan di kantor pusat perusahaan dan di OYO Vacation Homes juga akan diturunkan. Bahkan, tim produk dan teknik sedang digabungkan untuk fungsi yang lebih lancar.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Bloomberg, Soft Bank Group Corp yang merupakan pemegang saham terbesar OYO mengatakan bahwa OYO mengalami kerugian sebesar 3,33 miliar rupee.

Nilai itu setara US$41 million atau Rp629,84 miliar pada September, kuartal III-2022. Kerugian ini masih lebih kecil dibandingkan kerugian pada kuartal sebelumnya, yakni 4,14 miliar rupee. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *