Lensa MancaLensa Wisata

Overtourism Dialami Banyak Destinasi Wisata Dunia Termasuk Bali

Di tahun 2024 ini, fenomena overtourism diprediksi akan dialami banyak destinasi wisata di dunia. Hal ini terjadi karena antusiasme wisatawan yang melejit setelah hampir tiga tahun dihalang pandemi.

Dengan itu, beberapa destinasi wisata populer di dunia pun ramai dikunjungi. Akibatnya overtourism dialami oleh banyak destinasi wisata dunia. Tempat-tempat itu menghadapi kapasitas pengunjung yang melebihi batas.

Berikut ini beberapa tempat yang bakal mengalami overtourism di tahun 2024 ini:

Bali, Indonesia

Bali menjadi salah satu destinasi wisata dunia yang sudah mengalami overtourism di tahun 2023 lalu. Kabar ini menyusul kabar pariwisata yang sudah kembali bangkit setelah berakhirnya pandemi Covid-19.

Pulau Dewata sendiri pada akhir tahun lalu menghadapi overtourism. Lonjakan tersebut mungkin berdampak baik bagi perekonomian lokal, tapi juga berdampak negatif bagi lingkungan seperti polusi, kemacetan, antrian di tempat wisata, serta gangguan lain yang membuat warga setempat tidak nyaman.

Amsterdam, Belanda

Amsterdam di Belanda telah menghadapi masalah overtourism dalam beberapa tahun terakhir ini. Kota ini memiliki populasi sekitar 1,1 juta jiwa, namun dikunjungi oleh sekitar lima juta wisatawan pada tahun 2022 lalu.

Selain itu, di Amsterdam banyak apartemen yang disewakan hanya kepada wisatawan. Hal ini menyebabkan penduduk setempat kekurangan perumahan hingga mengakibatkan harga sewa meningkat.

Hawaii, Amerika Serikat

Negara bagian Hawaii di Amerika Serikat berpenduduk sekitar 1,4 juta orang. Namun, di tahun 2022, kota ini menarik sekitar 9,2 juta wisatawan.

Warga Hawaii pun mengeluh pantai-pantai yang dulunya masih asli kini begitu ramai akan pengunjung sehingga tidak seindah dulu lagi.

Venesia, Italia

Kota pulau Venesia di Italia berpenduduk sekitar 55.000 orang, tetapi pulau ini dikunjungi oleh sekitar 4,6 juta wisatawan pada tahun 2022.

Jumlah pengunjung itu membebani infrastruktur kota dan menghambat kegiatan penduduk lokal maupun wisatawan.

Machu Picchu, Peru

Destinasi ikonik dunia, Machu Picchu di Peru juga mengalami kesulitan akibat overtourism.

Menurut laporan The Real World, pada tahun 2020 lalu, jumlah wisatawan yang mengunjungi situs kuno Inca melonjak dari kurang dari 400.000 wisatawan per tahun menjadi lebih dari 1,4 juta pengunjung dalam 20 tahun.

Dubrovnik, Kroasia

Kota pelabuhan Dubrovnik di Kroasia yang berpenduduk sekitar 28.400 orang tetapi dikunjungi oleh lebih dari satu juta wisatawan pada tahun 2022. Hal itu disebabkan salah satunya karena adanya kapal pesiar yang menurunkan ribuan penumpang setiap harinya.

Dengan banyaknya jumlah wisatawan itu mengakibatkan jalan utama yang dulunya terbuat dari batu kapur yang kasar telah terkikis oleh langkah kaki para wisatawan.

Barcelona, Spanyol

Barcelona di Spanyol yang berpenduduk sekitar 5,6 juta orang dikunjungi oleh sekitar 9.7 juta wisatawan pada tahun 2022 lalu.

Akibatnya, banyak apartemen yang disewakan semata-mata untuk wisatawan, Hal itu pun membuat harga sewa melonjak. Sementara itu, jumlah pengunjung juga dikatakan telah menyebabkan peningkatan perilaku antisosial penduduk setempat.

Itu dia beberapa destinasi wisata dunia yang mengalami overtourism di tahun-tahun sebelumnya dan diperkirakan akan kembali terdampak di tahun ini.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/ubud-bali-masuk-kategori-kota-terbaik-di-dunia/

Share