Menikmati Keindahan Yogyakarta dari Atas Candi Ijo
Selain wisata alam, Yogyakarta juga dikenal dengan wisata sejarahnya. Salah satu wisata sejarah yang dikenal di Yogyakarta adalah situs-situs candinya. Jika berkunjung ke Yogyakarta, wisatawan wajib mengunjungi candi-candi yang ada di Yogyakarta.
Salah satunya adalah Candi Ijo yang berada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penamaan Candi Ijo sendiri karena letaknya yang berada di Perbukitan Gumuk Ijo.
Karena letaknya di Perbukitan Gumuk Ijo, maka candi ini berada di ketinggian sekitar 410 m diatas permukaan laut. Candi Ijo merupakan candi tertinggi di Yogyakarta. Oleh karena itu, jika berkunjung ke Candi ini akan disuguhi pemandangan Yogyakarta yang indah dari atas ketinggian.
Untuk menuju candi ini, wisatawan akan menempuh ketinggian yang lumayan melelahkan. Maka dari itu, sebaiknya berkunjung di pagi ataupun sore hari, agar terhindar dari teriknya matahari. Selain itu, jika berkunjung di pagi dan sore hari, pengunjung akan disuguhi matahari hari terbit dan terbenam dari ketinggian Candi Ijo.
Selain itu, wisatawan bisa berwisata sambil belajar tentang sejarah. Candi Ijo sendiri awalnya adalah candi yang dibangun sebagai tempat ibadah agama Hindu. Namun saat ini, Candi Ijo juga dibuka untuk tempat wisata.
Karena awalnya dibangun sebagai tempat ibadah agama Hindu, maka corak Candi Ijo sama dengan candi-candi Hindu pada umumnya. Di dalam Candi Ijo, juga terdapat ruangan kecil yang berisi Lingga dan Yoni.
Wisatawan cukup mengeluarkan dana sekitar Rp5.000 per orang untuk tiket masuk ke candi ini. Bagi yang membawa kendaraan, wisatawan cukup membayar biaya parkir sekitar Rp3.000. Untuk jam bukanya sendiri, candi ini beroperasional mulai dari jam 06.00 sampai dengan 17.00 WIB. (AI/L44)
