Lensa Kuliner

Mengenal Sego Godhog, Kuliner Unik Khas Jogja

Mengulas kuliner Jogja memang tidak ada habisnya. Mulai dari makanan berkuah, berminyak, kering, sayur, sate, hingga makanan penutup.

Lezatnya nasi goreng mungkin sudah menjadi hal biasa bagi banyak orang. Akan tetapi, Kota Jogja memiliki sajian kuliner yang unik berupa nasi rebus atau dalam Bahasa Jawa disebut sego godhog. Tak sekadar makanan, sego godhog bahkan digadang-gadang sebagai kuliner penghilang masuk angin.

Kuliner ini begitu populer dan banyak peminatnya. Tidak hanya masyarakat lokal, tetapi banyak wisatawan yang datang untuk mencicipi kelezatan dari kuliner sego godhog.

Dalam seporsi sego godhog biasanya terdiri dari nasi, bihun, daging ayam, sayur, dan telur. Yang menjadikan sego godhog ini unik adalah cara memasaknya yang masih menggunakan alat tradisional yaitu anglo.

Cara untuk memasak sego godhog sebenarnya cukup sederhana. Hal pertama yang dimasukan adalah bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri dan bumbu lainnya. Kemudian, memasak telur rebus dan mencampurnya ke dalam masakan. Lalu yang terakhir, barulah memasukan nasi dan sayuran.

Menu sego godhog biasanya disajikan dengan dua jenis mangkuk, yaitu mangkuk standar untuk pembeli yang ingin membeli porsi biasa atau normal. Sementara itu, pelanggan yang ingin membeli dengan tambahan lauk di atasnya seperti kepala, ceker, dan ati ampela akan disajikan dalam mangkuk yang berukuran jumbo atau besar.

Selain itu, pelanggan juga bisa memesan dengan setengah porsi, mengingat sego godhog ini memiliki porsi yang cukup banyak.

Jika sedang berkunjung ke Jogja dan ingin menikmati lezatnya sego godog, maka datanglah ke daerah Bantul. Di sana, ada banyak penjual sego godhog dengan khas dan kenikmatannya masing-masing.

Rumah makan di mana ada menu sego godhog di dalamnya, tak pernah sepi pengunjung. Beberapa di antara mereka, bahkan membuat konsep memesan sego godhog via SMS terlebih dahulu, agar dapat mengurangi antrean ketika tiba di lokasi.

Selain itu, beberapa dari mereka juga tidak menyediakan minuman dingin. Biasanya, penjual hanya menyediakan minuman panas dengan menggunakan gula batu sebagai pemanis. Harganya pun cukup terjangkau, sego godhok biasa dibanderol dengan harga Rp13 ribuan saja. (BTP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *