Lensa Kesehatan

Mengenal Penyebab dan Gejala Penyakit Sifilis

Kementerian Kesehatan  baru-baru ini mengungkapkan bahwa angka kasus penyakit sifilis terus meningkat dalam lima tahun terakhir, yang kini mencapai 21 ribu kasus.

Sifilis sendiri adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala sifilis diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau dubur.

Juru bicara Kemkes, Mohammad Syahril, menyebut bahwa pengobatan penyakit sifilis masih rendah. Adapun pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati hanya berkisar 40% dari total penderita. Sisanya, sekitar 60% tidak mendapatkan pengobatan dan berpotensi menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan.

Penyebab penyakit sifilis

Dilansir dari alodokter.com, penyakit sifilis disebabkan oleh infeksi bakter jenis Treponema pallidum yang menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita raja singa.

Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita.

Gejala sifilis

Gejala sifilis terbagi menjadi beberapa golongan tergantung tingkat keparahan penyakitnya, antara lain:

Sifilis primer: Sifilis jenis ini ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri masuk.

Sifilis sekunder: Sifilis jenis ini ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh.

Sifilis laten: Sifilis ini tidak menimbulkan gejala, tetapi bakteri ada di dalam tubuh penderita.

Sifilis tersier: Sifilis ini dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, jantung, atau organ lain. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *