Mengenal Kun Bokator, Cabor yang Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia
Indonesia berhasil mengantongi medali pertamanya lewat aksi Alfadhila Ramadhan, yang menjadi kontingen dalam cabang olahraga kun bokator, sebuah bela diri asli kamboja.
Alfa beraksi dalam olahraga kun bokator pada Men’s Spirit Form di Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamis (4/5) dan berhasil meraih medali perak.
Cabor yang persis dengan pencak silat khas Indonesia itu, membagi pertandingannya dalam beberapa kategori, yakni seperti Men’s Single Bare Hands Form, Men’s Single Bamboo Shield Form, dan Men’s Spirit Form, yang dinilai berdasarkan teknik, kelincahan, kekuatan, dan keterampilan yang ditunjukkan dalam pertandingan.
Kun bokator tentu menjadi istilah baru bagi siapapun yang tidak mengikuti dunia olahraga. Kun bokator sendiri merupakan olahraga bela diri dari Kamboja yang gerakannya menyatukan unsur kebudayaan. Kun bokator bahkan sudah dinobatkan sebagai simbol kebanggaan negara kamboja.
Teknik gerakan kun bokator didominasi oleh gerakan tinju, sikut dan lutut. Bukator sendiri secara harafiah bermakna ‘menghajar singa’. Kun bokator hampir mirip dengan pencak silat di Indonesia dan muaythai dari Thailand.
Sedikit perbedaannya, atlet bokator akan memakai sebuah papan yang dipasang di pergelangan tangan bagian bawah. Gerakan kun bokator juga cenderung lebih lambat dari pencak silat. (AKM/L44)
