Mengasingkan Diri Usai Kalah Pemilu, Jair Bolsonaro Akhirnya Kembali ke Brasil
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro sudah kembali ke Brasil, hari ini Kamis (30/3), setelah mengasingkan diri di Amerika Serikat selama berbulan-bulan karena kekalahannya pada pemilu Oktober 2022 lalu.
Kepulangan Bolsonaro ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Hal ini juga dikonfirmasi oleh partai politiknya melalui media sosialnya.
“Pemimpin partai kita, Valdemar Costa Neto, menyatakan bahwa Jair Bolsonaro akan kembali ke Brazil pada 30 Maret. Bolsonaro akan tiba di Brasilia pada pukul 7:30 pagi,” tulis pernyataan Partai Liberal di media sosialnya, dikutip Kamis (30/3).
Kembalinya mantan presiden Brasil ini sudah sangat ditunggu oleh partai politiknya. Diperkirakan, Bolsonaro akan langsung menuju markas besar Partai Liberal setelah sampai, tanpa membuat pengumuman di publik maupun berbicara kepada pendukungnya.
Sebelumnya, Bolsonaro berangkat ke Amerika Serikat pada 30 Desember 2022 lalu, dua hari sebelum pelantikan presiden Luiz Inacio Lula da Silva. Masih belum diketahui mengapa Bolsonaro memutuskan untuk mengasingkan diri setelah kalah dalam pemilu tersebut.
Seperti yang diketahui, Bolsonaro kalah tipis dalam pemilihan presiden Oktober lalu dari saingannya itu, yakni 50,9% berbanding 49,1%.
Hal ini membuat pendukung Bolsonaro tidak terima dan menyebabkan aksi demonstrasi di jalanan, bahkan membuat keadaan kacau di Brasil beberapa waktu lalu.
Para pendukung Bolsonaro itu menyuarakan bahwa pemilihan itu dicurangi. Mereka menyerbu gedung Mahkamah Agung, gedung Kongres, dan Istana Kepresidenan di Brasilia. Hal itu membuat lebih dari 1.200 orang dituntut atas kerusuhan tersebut.
Sementara itu, Bolsonaro sendiri tengah menghadapi sejumlah penyelidikan di Brasil, baik itu atas dugaan kesalahan selama masa jabatannya pada periode 2019-2022 maupun atas upaya pemberontakan di Brasilia pada awal bulan ini, yang dilakukan oleh para pendukungnya dengan alasan menolak kekalahan dalam pemilu.
Meski demikian, Bolsonaro telah mengumumkan niatnya untuk memimpin oposisi terhadap pemerintahan Lula saat ini. Partainya juga berencana akan ikut serta dalam kampanye awal di seluruh wilayah Timur Laut untuk pemilihan kota 2024 mendatang. (SC/L44)