Menengok Pohon 900 Tahun yang Jadi Lokasi Syuting The Glory

The Glory season 2 yang digawangi oleh aktris Song Hye Kyo, telah rilis sejak 10 Maret 2023 lalu. Cerita yang dibuat menggantung di ending season 1 lalu, kini menjawab rasa penasaran para penggemar dan penonton drama ini.

Drama tentang pembalasan dendam atas perundungan di masa lalu ini, tak hanya melejitkan nama para pemain yang berakting sangat totalitas, melainkan juga melambungkan beberapa tempat yang disinyalir sebagai lokasi syuting drama ini.

Dari sekian banyak lokasi syuting drama ini, salah satu yang menarik perhatian para penonton, khususnya orang korea sendiri, adalah keberadaan pohon tua yang disebut-sebut sudah berusia 900 tahun.

Adapun dalam drama ini, pohon 900 tahun itu dipilih sebagai tempat pertemuan Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) dan Joo Yeo Jeong (Lee Do Hyun). Keduanya bertemu untuk berlatih permainan Go, yang akan digunakan sebagai permulaan aksi balas dendamnya kepada Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon).

Moon Dong Eun dan Joo Yeo Jeong diceritakan berlatih permainan Go setiap hari hingga beberapa kali berganti musim di tempat yang sama, yakni di bawah pohon 900 tahun itu.

Menurut beberapa sumber, pohon 900 tahun itu sempat dikira berada di Taman Tagpol di Seoul. Namun ternyata, pohon tua itu berada di Cheongju Central Park, tepatnya di 17 Namja-ro, Sangdang-gu, Cheongju-si, Chuncheongbuk-do.

Dilansir dari News Date, Rabu (15/3), setelah muncul dalam drama, lokasi pohon 900 tahun ini pun lantas ramai dikunjungi para wisatawan yang bukan hanya lokal setempat, melainkan juga pengunjung dari luar negeri.

Tentunya, selain sektor pariwisata, The Glory secara tidak langsung juga menaikkan angka perekonomian warga setempat.

Kendati begitu, sebagian warganet juga mengkhawatirkan tentang pohon 900 tahun ini akan dijadikan pusat bisnis dan tambang keuntungan pihak-pihak tertentu.

“Tolong jaga pohonnya agar tetap menjadi tempat untuk dikunjungi. Dan bisnis lokal, jangan coba-coba merampok turis hanya karena tempat itu mendapatkan lebih banyak pengunjung,” kata seorang warganet.

“Ketika orang berkerumun untuk mengambil foto instagram mereka, bisnis lokal akan mulai mendongkrak harga mereka, tidak akan ada tempat parkir, kafe akan meningkatkan waktu tunggu hahaha Perilaku orang-orang kami benar-benar membuat saya sedih,” pungkas yang lain.

“Harap pastikan untuk membuang sampah anda dengan benar dan tinggalkan area tersebut jika Anda tidak dapat menemukan tempat parker,” ulas warganet lainnya. (AKM/L44)