HeadlineLensa SinemaLensa Terkini

Memperingati Hari Film Nasional 2023, Sejarah dan Tema Tahun Ini

Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret, yang pada tahun 2023 ini jatuh pada hari Kamis. Tentunya, peringatan Hari Film Nasional, tidak bisa lepas dari peran Usmar Ismail.

Dikutip dari laman Kemdikbud, tanggal 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 25 tahun 1999. Keputusan tersebut juga berdasarkan pada peristiwa 30 Maret 1950, saat pertama kali sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh tokoh dari Indonesia yaitu H. Usmar Ismail.

Usmar Ismail sendiri adalah sutradara Indonesia yang berhasil memproduksi film yang berjudul Darah dan Doa atau The Long March of Siliwangi pada tahun 1950, melalui perusahaan film miliknya sendiri, Perfini.

Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional (HFN), Badan Perfilman Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 6-11 Maret 2023.

Kegiatan tersebut menggandeng Dirjen Kebudayaan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemdikbud dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Rangkaian acara HFN 2023 digelar secara hybrid yakni campuran daring dan luring dan terbuka untuk umum. Sebanyak 50 pembicara lintas disiplin dan pemangku kepentingan hadir untuk membahas berbagai isu, seperti kebijakan dan standar pendidikan perfilman nasional, standar kerja dan optimalisasi pelaku industri film, kode etik profesi perfilman, hubungan industri, pengembangan sumber daya manusia dan komunitas film dan tata kelola penyelenggaraan festival.

Adapun pada peringatan HFN 2023 ini mengusung tema “Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan”.

Gunawan Paggaru, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan momentum ini sebagai ajang membangun kepercayaan terhadap kualitas film anak negeri, sekaligus sebagai bentuk ekspresi pemersatu ekosistem perfilman Indonesia.

Selain itu, HFN 2023 menajdi ajang pembahasan harmonisasi undang-undang dan peraturan terkait perfilman, pengarsipan dan akses data film, perizinan produksi ekshibisi sensor film, dan pengembangan pasar serta persaingan usaha.

Hari Film Nasional juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan para sineas Indonesia, untuk meningkatkan kiprahnya di dunia perfilman lokal, nasional, dan Internasional. Meski ditetapkan sebagai hari besar atau peringatan, Hari Film Nasional bukanlah hari libur nasional. (APA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *