Lensa MancaLensa Olahraga

Media Malaysia Sebut Indonesia ‘Kemarau’ Striker Lokal

Media Malaysia menyoroti buruknya lini serang Timnas Indonesia. Mereka bahkan secara terang-terangan mengatakan Indonesia tengah ‘Kemarau’ kualitas Striker lokal.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Media Malaysia, Semuanya Bola. Media itu membuat sebuah artikel dengan judul ‘Indonesia Kini ‘Kekeringan’ Kualitas Striker Lokal?’.

Media itu menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang kekurangan talenta penyerang lokal. Hal itu terbukti ketika Kompetisi Liga 1 2023-2024 yang didominasi penyerang asing yang mayoritas dari Brazil.

“Indonesia kini dikabarkan menjadi salah satu negara yang kekurangan talenta penyerang lokal berkualitas. Ketika kompetisi Liga 1 di sana didominasi pemain impor, terutama dari Brasil,” tulisnya dalam artikel tersebut, dikutip Selasa (27/2).

Top Skorer Indonesia Pemain Naturalisasi

Dalam artikel itu juga menyebutkan daftar 10 pencetak gol terbanyak saat ini tidak ada striker lokal Indonesia lokal. Kecuali Stefano Lilipaly dari Borneo FC yang notabenenya juga pemain naturalisasi.

Untuk diketahui, Stefano Lilipaly ini sering bermain sebagai winger dan kini sudah mencetak 10 gol bersama Borneo FC di Liga 1 2023-2024.

Selain Stefano Lilipaly itu saat ini belum ada satupun pemain Indonesia yang masuk ke dalam daftar 10 top skorer alias pencetak gol terbanyak.

“Untuk striker lokal sejati, sampai saat ini belum ada satupun pemain Indonesia yang masuk dalam daftar 10 top skorer liga musim ini dan jelas didominasi pemain impor saja, terutama dari Brazil,” tulis Semuanya Bola.

Adapun untuk top skor Liga 1 2023-2024 ini didominasi oleh pemain asing. Di antaranya yaitu David da Silva dari Persib Bandung (15 Gol), Gustavo Almeida dari Persija Jakarta (15 Gol), Junior Brando dari Bhayangkara FC (14 Gol), Alex Martin dari Dewa United (13 Gol), dan Flavio Silva dari Persik Kediri (12 Gol).

Meski didominasi oleh pemain asing, Semuanya Bola menyatakan masih cukup banyak pemain penyerang Indonesia berbakat. Seperti Ramdhan Sananta dan Ricky Cawor yang kini menjadi top skorer dengan masing-masing mencetak tujuh gol. Namun, hal itu masih belum cukup untuk masuk 10 besar.

“Striker naturalisasi Indonesia yang kini berstatus pemain lokal, Ilija Spasojevic, juga semakin tumpul karena faktor usia yang kini hanya mampu mencetak lima gol untuk Bali United, ungkap dalam artikel tersebut.

“Kemudian untuk striker muda seperti Hokky Caraka dan Bagus Kahfi, keduanya tak terlalu memberikan dampak besar,” lanjutnya.

Namun, dalam artikel tersebut disebutkan juga tak hanya Indonesia yang sedang ‘kemarau’ kualitas striker. Semuanya Bola juga menyatakan Malaysia pun juga sama dan sudah terjadi di beberapa musim terakhir hingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter lokal.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/ranking-timnas-indonesia-naik-4-tingkat-di-peringkat-fifa/

Share