Lensa Terkini

LPEI Dukung Teh Bunga Indonesia Bersaing di Pasar Global

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memperluas aksesnya, baik di ranah lokal maupun internasional. Salah satunya adalah produk teh berbahan dasar bunga, yang kini telah berhasil menjadi bagian dari gelaran Trade Expo Indonesia 2022.

Produk bernama Swarga Flower Tea itu diproduksi oleh PT Swarga Sang Juragan yang dibangun oleh Nita Rochimah dan Yuan R Sang sebagai direktur utamanya. Nita Rochimah sendiri merupakan peserta dari Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang diadakan oleh LPEI untuk mempersiapkan dan mendorong UMKM Berorientasi Ekspor untuk menembus pasar global.

Nita menjelaskan bahwa pihaknya telah merintis usaha ini sejak 2018 lalu, dengan produksi mencapai 20 ton setiap bulannya.

“2018 kami berdiri, dan pada saat tahun 2019 kami mendapatkan kesempatan untukmenjadi peserta CPNE 2019 dari LPEI. Seiring dengan ilmu yang kami peroleh selama pelatihan, akhirnya kami dapat mencatatkan prestasi di tahun 2019 dengan ekspor perdana ke Bangladesh dan tahun 2020 ke Kanada,” kata Nita dalam keterangan resminya, Selasa (8/11).

Seiring berjalannya waktu, dengan dukungan LPEI, Nita bersama timnya pun mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi rempah-rempah, ready to eat product dan hospitality.

Selain itu, mereka juga berhasil menjalin kerjasama atas ekspor buah pinang ke Bangladesh dengan nilai USD30.000 dollar, pada 19 Oktober 2022 lalu.

“Alhamdullilah, di sela-sela partisipasi kami di Trade Expo Indonesia dapat membuahkan berkah bagi kami. Wujud dari kesepakatan tersebut, kami akan memenuhi 4-6 kontainer per bulan dengan kontrak selama lima tahun,” terangnya.

Sementara itu, Yuan R Sang, menuturkan bahwa perusahaannya itu berjalan dengan terus melibatkan masyarakat, termasuk para petani, dengan menjalin kerjasama berbasis simbiosis mutualisme.

“PT Swarga Sang Juragan sampai saat ini telah melibatkan sekitar 50-100 kepala keluarga yang mendukung keberlangsungan lini bisnis teh dan rempah-rempah kami,” kata Yuan.

Nita dan Yuan pun sepakat mengatakan bahwa LPEI telah banyak membantu perjalanan bisnis mereka.

“Bersama LPEI kami diajarkan dari dasar sekali. Mulai dari dari istilah-istilah ekspor hingga kami bisa ikut Trade Expo Indonesia. Jadi benar-benar kami menjadi eksportir memang karena LPEI. Jadi kami berharap LPEI dapat terus maju dan mendampingi UMKM Indonesia untuk terus bertumbuh,” jelas Nita. (AR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *