Lightyear Pixar Dilarang Tampil di Sejumlah Negara, Ini Penyebabnya
Film Disney Pixar Lightyear akan mulai tayang di luar negeri minggu ini, namun sejumlah negara menolak pemutaran film animasi tersebut di bioskop. Beberapa negara dari Timur Tengah di antaranya, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, dan Qatar.
Hal tersebut diduga karena Lightyear akan menampilkan adegan LGBT. Bahkan Arab Saudi mengungkapkan di akun resmi twitternya tentang penolakan tayangan Lightyear.
“Media Regulatory Office mengumumkan bahwa, film animasi Lightyear, yang dijadwalkan rilis pada 16 Juni, tidak dilisensikan untuk pemutaran publik di semua bioskop di UEA, karena melanggar standar konten media negara,” tulisnya, pada Selasa (14/6).
Selain Arab Saudi dan Cina, Malaysia juga merupakan salah satu negara yang tidak akan memutar Lightyear. Otoritas sensor negara itu, LPF, mengambil sikap yang sangat negatif terhadap film apa pun yang berisi tema, dialog, atau adegan yang melibatkan “seks homoseksual dan tidak wajar.”
Film Lightyear merupakan spin-off dari Toy Story. Spin-off ini berfokus pada karakter Buzz Lightyear yang selalu percaya bahwa ia benar-benar seorang space ranger.
Buzz yang menjadi space ranger sesungguhnya, tinggal di luar bumi dan menjalankan misi untuk melawan alien.
Film tersebut pada awalnya disetujui untuk dirilis di UEA, di mana pembatasan sensor telah dilonggarkan. Namun, lisensi untuk memutar film di UEA tiba-tiba dicabut menyusul seruan di media sosial yang menuduh Lightyear menghina Muslim dan Islam, dilansir dari Variety pada Selasa (14/6).
Sementara itu, hingga kini belum ada pengumuman resmi lanjutan mengenai jadwal penayangan Lightyear di bioskop Indonesia. (RPN/L44)
