Lewati 21 Tahun dan 2 Tahun Pandemi, BPOM Perkuat Pengawasan Makanan
Menginjak usia ke-21 tahun, BPOM perkuat dalam membangun manusia Indonesia yang berkualitas melalui pengalaman dan pengawasan obat dan makanan aman. Berbagai tantangan pengawasan, termasuk pada situasi sulit pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir, telah dilalui dengan bangga demi kemajuan Indonesia. Capaian perjuangan tersebut dituangkan dalam perayaan puncak hari ulang tahun ke-21 BPOM “Bersama BPOM Bangkit Majukan Negeri”, Rabu (16/3).
“Kegiatan hari ini merupakan ungkapan kebanggaan dan kebahagiaan atas capaian perjuangan BPOM selama 21 tahun menjalankan amanah serta menghadapi berbagai tantangan pengawasan obat dan makanan, termasuk pada masa pandemi Covid-19. Pengangkatan tema ‘Bersama BPOM Bangkit Majukan Negeri’ merupakan wujud harapan agar dapat terus memupuk semangat untuk bangkit dari pandemi serta terus bersinergi dalam membangun dan memajukan negeri,” ujar Kepala BPOM dalam sambutannya, dikutip pada Kamis (17/3).
Seperti diketahui, tahun 2022 menjadi tahun ke-3 bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19. Sebagai Otoritas regulatori obat dan makanan. BPOM berusaha melakukan berbagai inovasi strategis dalam hal kebijakan, regulasi, pelayanan publik, pengawasan, dan penindakan baik pada jalur offline maupun online.
Melansir dari laman pom.go.id, komitmen BPOM dalam membangun dan memajukan negeri telah dibuktikan dengan pengakuan dari para pemangku kepentingan melalui berbagai penghargaan. BPOM telah mendapatkan sekurangnya 15 penghargaan dari pemerintah maupun non pemerintah pada beragam area fungsi, penghargaan tersebut antara lain diberikan untuk inovasi pelayanan publik dan pelayanan publik kategori prima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, penerapan Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara, perlindungan konsumen dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional, dan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dari Ombudsman RI.
“Berbagai penghargaan ini tidak hanya membanggakan tetapi juga memotivasi jajaran Badan POM untuk terus berkinerja secara optimal,” tegas Kepala BPOM.
Tak hanya mendapatkan sejumlah penghargaan, di usianya yang ke-21 BPOM juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran pegawai, purna bakti pimpinan dan para mitra strategis BPOM yang memiliki kiprah dan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di BPOM dan penanganan pandemi Covid-19.
Tak lupa ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai dan dukungan pemerintah dan berbagai pihak yang telah membantu BPOM sehingga dapat menghadapi berbagai dinamika dan tantangan pengawasan obat dan makanan. Dukungan tersebut sangat mutlak diperlukan untuk mendukung pengawasan obat dan makanan yang efektif bagi Indonesia. (AS/L44)
