Lensa Terkini

Lakukan Ritual Kontroversial, Penganut Aliran Sesat Ditangkap Polisi

Setidaknya sebanyak 16 orang penganut aliran sesat Hakekok ditangkap polisi di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Aliran tersebut menggegerkan warga sekitar Banten menyusul salah satu ritualnya yang dinilai kontroversial, yakni mandi telanjang tanpa busana secara bersama-sama.

Para pelaku melakukan ritual mandi bareng di wilayah Perkebunan Sawit PT. Globalindo Agro Lestari (GAL), Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Aksi itu dilaporkan warga ke polisi. Tak berselang lama, aparat dari Polres Pandeglang tiba di lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi, S.I.K., mengatakan bahwa ritual sesat mandi bersama tanpa busana dalam aliran Hakekok sudah lama ada di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Namun, kegiatan aliran Bakekok sempat berhenti lantaran pimpinannya yang bernama Abah Edi meninggal dunia. Belakangan, aliran tersebut muncul kembali setelah diteruskan oleh pimpinan baru bernama Arya dengan ritual sesat.

“Ritual itu baru dimulai mulai lagi saat ini,” kata Edy Sumardi.

Dari hasil pemeriksaan, kata Edy, pimpinan aliran Bakekok diduga telah mengajak jemaahnya untuk mandi secara bersama-sama tanpa mengenakan busana.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *