Kuwait Izinkan Perempuan Masuk ke Militer Untuk Pertama Kali

Pertama kalinya Pemerintah Kuwait mulai memberikan izin, untuk perempuan bisa bergabung dalam pasukan tempur militer. Hanya saja, peran perempuan terkait angkatan bersenjata masih memiliki batasan pada peran sipil, Rabu (13/10).

“Waktunya telah tiba bagi perempuan Kuwait untuk diberikan kesempatan memasuki militer Kuwait, berdampingan dengan saudara laki-laki mereka,” kata Hamad Jaber al-Ali al-Sabah, Menteri Pertahanan Kuwait.

Al-Sabah menyampaikan terkait perizinan ini, maka kaum perempuan dapat menjabat sebagai perwira militer.

Ia pun menambahkan jika keyakinannya terhadap perempuan, terletak pada kemampuan dalam menanggung setiap tantangan.

Dilansir dari AFP, dari perizinan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kuwait, membuat ia menjadi salah satu negara dengan mayoritas Muslim di Timur Tengah, yang terus memperluas peran perempuan di masyarakat.

Sebelumnya pada tahun 2005, Kuwait mulai memberikan hak memilih untuk kaum perempuan. Sehingga dari sanalah, perempuan Kuwait mulai aktif dalam jabatan pemerintahan dan parlemen.

Walaupun begitu, sampai saat ini, kaum perempuan belum mendapatkan kursi di parlemen. (IM/L44)