KPAI Lindungi Anak Nia dan Ardi Bakrie, Netizen Ingatkan Sila Kelima Pancasila

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali menjadi bulan-bulanan warganet. Pasalnya, lembaga perlindungan anak tersebut dikabarkan akan melindungi anak-anak dari Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani yang baru saja tertangkap basah sedang pesta narkoba jenis sabu, pada Kamis (8/7).

KPAI menyampaikan rasa khawatirnya terhadap cucu Aburizal Bakrie, yang menantu dan putranya ditangkap oleh Polda Metro Jakarta Pusat karena penyalahgunaan narkoba. KPAI mengatakan akan melindungi mereka dari Cyber Bullying sosial media.

“Kita juga perlu memastikan perlindungan pada anak ini. Jangan ada dampak bagi si anak. Bagaimana pun ini berat. Ekses informasi perlu diperhatikan karena anak sudah kritis, akan menanyakan di mana orang tuanya. Informasi dari media itu yang harus dijaga betul-betul,” tutur komisioner KPAI, Ai Maryati.

Hal ini tentu memancing respon netizen, yang kemudian mempertanyakan keadilan yang seharusnya dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Warganet menganggap bahwa seharusnya daripada anak dari pengusaha kaya tersebut, masih banyak anak-anak lain yang jauh lebih membutuhkan perlindungan KPAI.

Menjadi tranding topik di sosial media, warganet mengingatkan KPAI tentang bunyi pancasila kelima, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sebab hal ini, KPAI dinilai telah bersikap pilih-pilih mengenai anak siapa yang akan mereka lindungi. Namun, tidak sedikit pula yang menyetujui langkah KPAI mengingat Cyber Bullying di sosial media semakin banyak terjadi.

“Apakah yang namanya komisi perlindungan anak baru bergerak kalau ada komisinya? Kalau ngga ada komisinya ngga bakal diurus!! Gercep banget urusin cucu Aburizal Bakrie,” tulis akun @Totok0912

“KPAI bisa aja caper ke anak sultan.” Komentar dari akun @salahsambungya.

Akun @GagakNew juga menulis, “kamu kurang kerjaan.. @KPAI_Official..? kalo kurang kerjaan tuh anak-anak pengemis di pinggir-pinggir jalan.. cucunya bakri gak butuh uluran kamu..”