Kota Lama Semarang Makin Menggeliat, Pelaku Wisata Mulai Bergairah
Setelah sempat sepi akibat mewabahnya pandemi Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir, obyek wisata Kota Lama Semarang, Jawa Tengah kembali menggeliat, Jumat (26/11).
Wisatawan dari dalam maupun luar daerah nampak mulai berkunjung ke obyek wisata yang menawarkan suasana Eropa tempo dulu ini. Hal tersebut tentu disambut baik oleh para pelaku wisata yang mengandalkan perekonomiannya di tempat ini.
Seperti Yanto Siwil. Bersama sang istri, pria ini setiap hari mengandalkan barang dagangan antiknya di tengah sudut Kota Lama.
Selama virus Covid-19 merebak, Yanto Siwil mengaku merasa terpuruk. Hampir tidak ada pemasukan yang ia dapatkan, lantaran sepinya pengunjung. Kini, ia merasa bersyukur karena geliat wisata di Kota Lama ini mulai kembali ramai.
Selain mengandalkan dagangan barang antik, banyak pengunjung yang singgah untuk sekedar berswafoto bersama barang dagangannya dan membayar seikhlasnya.
Kota Lama adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad ke-19 hingga abad ke-20. Kawasan ini menjadi saksi bisu sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda selama lebih dari dua abad. Sisa-sisa bangunan kuno hingga saat ini masih lestaridan menjadi cagar budaya.
Di tempat ini, para pengunjung dimanjakan dengan suasana Eropa. Sudut-sudut dengan latar belakang gedung-gedung peninggalan jaman Belanda menjadi favorit pengunjung untuk berfoto ria.
Agenda berwisata pun semakin lengkap, karena di dalam gedung-gedung bersejarah tersebut bisa dimanfaatkan para pedagang kaki lima untuk menjajakan barang antik. (NA/L44)
