Korsel Akan Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia
Korsel akan bebaskan biaya visa untuk wisatawan asing termasuk Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas manfaat visa bagi kelompok wisatawan masuk ke Korea Selatan.
Melansir dari The Korean Times, Senin (11/12) Korea Selatan mengumumkan akan menargetkan 20 juta wisatawan asing pada tahun 2024 mendatang.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan berencana memperluas penerapan pembebasan biaya visa elektronik bagi grup wisata dari sejumlah negara. Di antaranya yaitu Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Masa pendaftarannya akan diperpanjang hingga tahun depan.
Sebelumnya, langkah serupa juga telah dilakukan untuk sementara bagi grup tur Tiongkok antara bulan September dan Desember tahun ini.
Pemerintah Korea Selatan juga akan memperkenalkan visa K-culture dan visa digital nomand atau visa ‘workcation’ pada tahun depan. Ini dilakukan untuk menarik warna negara asing yang ingin mengeksplorasi budaya Korea.
Visa pelatihan K-culture menargetkan warga negara asing muda yang tertarik dengan konten Korea dan ingin belajar tentang industri hiburan negara tersebut.
Sementara Visa digital nomad akan memungkinkan WNA tinggal di Korea selama satu hingga dua tahun sementara pemegangnya tetap bekerja di negara asal. Hal ini untuk mempromosikan budaya workcation, yang mengacu pada sistem yang menggabungkan pekerjaan jarak jauh dengan pariwisata.
Tingkatkan Aksesibilitas Wisatawan Asing
Rencana Korsel akan bebaskan biaya visa elektronik ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan asing. Pasalnya, Korea Selatan mengalami penurunan drastis jumlah wisatawan asing pasca Covid.
“Korea pernah menerima lebih dari 17 juta wisatawan asing sebelum pandemi, tapi terjadi penurunan tajam jumlah wisatawan asing menjadi 970.000,” kata Perdana Menteri Han.
“Untungnya, industri pariwisata mulai pulih dan diperkirakan akan menerima 10 juta pengunjung pada akhir tahun. Pemerintah akan berkomitmen penuh untuk melakukan yang terbaik agar industri ini mencapai angka tertinggi sepanjang masa,” lanjutannya.
Pemerintah Negeri Gingseng itu juga akan mempermudah belanja dan perjalanan bagi orang asing. Sistem pembayaran seluler asing akan diperkenalkan di toko-toko untuk memungkinkan wisatawan yang datang menggunakan metode pembayaran dari negara asal mereka.
Mereka juga akan mengembangkan aplikasi mobilitas eksklusif wisatawan asing yang melakukan reservasi kereta api, bus dan taksi, serta mengembangkan versi bahasa Inggris dari layanan navigasi yang ada.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : Napak Tilas ke Lokasi Syuting Drama Korea, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan