Lensa Jogja

Kiprah Bank Sampah Becik Resik Plumbungan Kelola Sampah

Tak hanya berdampak pada lingkungan, mengelola sampah juga bisa bernilai rupiah. Hal inilah yang mendasari Mirna Dewi menggagas Bank Sampah Becik Resik di Plumbungan, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.

Bersama ibu-ibu tetangganya, ia mulai berkreasi dengan sampah dari dapur sendiri, bahkan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

Tergabung dalam Bank Sampah Becik Resik, mereka memproses aneka buah-buahan yang sudah hampir busuk untuk dijadikan produk eco enzyme. Cairan berwarna hitam pekat itulah yang nantinya bakal dijadikan bahan untuk mengolah limbah lainnya. Ada yang dibuat menjadi sampo, deterjen, sabun mandi, hingga kosmetik.

“Ya karena slogan kami itu sampahku tanggung jawabku, jadi sampah itu sebenarnya bukan tanggung jawab orang lain. Di mana kita menghasilkan sampah, ya kita yang harus mengolah sampah itu,” ujar Mirna, Ketua Bank Sampah Becik Resik.

Didirikan sejak 2016 lalu dan dibina langsung oleh Mirna Dewi, kiprah Bank Sampah Becik Resik ini telah mampu berkontribusi dalam mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir. Bahkan meski berulang kali TPA Piyungan terpaksa ditutup karena over kapasitas, hal itu tak berdampak terhadap kehidupan mereka.

“Supaya kita juga jangan menggantungkan diri untuk membuang sampah itu ke TPA Piyungan. Banyak orang mengira TPA itu adalah Tempat Pembuangan Ahir, dan itu salah. TPA itu adalah Tempat Pemrosesan Akhir. Tapi yang diproses di akhir itu sebelumnya kita proses dulu di sini. Jadi yang diproses di TPA itu yang benar-benar residu, benar-benar kita tak bisa mengolahnya,” jelas Mirna.

“Dan ini yang mendasari kita, kita harus mengelola sampah, dan sampah itu sebenarnya bukan masalah. Tapi jika dikelola bisa menjadi berkah dan bisa menjadi rupiah,” pungkasnya.

Di dapur bank sampah ini juga terdapat sejumlah produk kerajinan lainnya, yang merupakan hasil dari daur ulang sampah. Mulai dari bahan bakar minyak dari limbah popok bayi, pot bunga dari limbah masker, hingga dekorasi rumah dari bahan limbah plastik.

Kiprahnya dalam mengelola sampah untuk menjaga lingkungan ini pun telah menorehkan prestasi. Bank Sampah Becik Resik pernah memperoleh beragam peghargaan baik di tingkat provinsi hingga nasional.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *