Kiat Cegah Stunting, Menkes Minta Bapak-bapak Kurangi Merokok

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyentil para bapak-bapak, khususnya perokok aktif, untuk turut serta mendukung program pencegahan stunting pada anak.

Menurutnya, bapak-bapak perokok lebih baik mengunakan uang rokoknya untuk membeli telur sebagai makanan harian sang anak.

“Jadi bayangin, dengan Rp30 ribu bisa dapat 16 telur cukup buat si bayi 16 hari. Daripada dipakai buat ngerokok bapak-bapaknya itu mungkin bisa habis Rp10 ribu sehari, mendingan beliin telur buat anak-anaknya,” kata Budi saat meninjau Posyandu Balita Cempaka 3, Jakarta Pusat, dikutip pada Kamis (23/2).

Dengan mengonsumsi setidaknya satu telur setiap hari, itu akan cukup membuat berat badan sang anak naik.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para orang tua agar terus memantau perkembangan sang anak, salah satunya dengan penimbangan berat badan melalui fasilitas kesehatan terdekat.

Penimbangan berat badan pada anak, ditegaskan Menkes, harus dilakukan sebulan sekali dan bukan enam bulan sekali.

Sementara diketahui, permasalahan stunting memang menjadi salah satu prioritas kesehatan nasional pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi sendiri menargetkan penurunan angka prevalensi stunting tercapai pada 2024 mendatang.

Adapun target yang ingin dicapai sebelum masa jabatannya rampung adalah prevalensi stunting mencapai 14%. Sejak tahun 2014 lalu, prevalensi stunting kian menunjukkan penurunan dari 34% menjadi 21,6% pada tahun 2022 kemarin. (AKM/L44)