Kemenag Umumkan Paket Ziarah Madinah Tidak Dipungut Biaya
Sebanyak 11.592 jemaah sudah diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, dalam lima hari fase keberangkatan. Kemenang menyebut, pada keberangkatan ibadah ini, perjalanan untuk ziarah ke Madinah tidak akan dipungut biaya, dan sudah termasuk layanan Muasasah dan Syarikah.
“Kegiatan ziarah di Madinah merupakan program kegiatan yang sudah menjadi paket kontrak layanan yang diberikan oleh Muasasah atau Syarikah. Paket tersebut tanpa dipungut biaya tambahan,” tegas Ahmad Abdullah, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jum’at (10/6).
“Jemaah juga tidak perlu melakukan ziarah sendiri-sendiri, cukup mengikuti paket layanan yang disiapkan Syarikah,” sambung Abdullah
Ada 2.366 jemaah, yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka terbagi dalam enam kloter. Sebanyak dua kloter (803 jemaah) berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG).
Dua kloter (720 jemaah) juga akan berangkat dari Embarkasi Solo (SOC). Sementara dua kloter lainnya, berangkat dari Embarkasi Surabaya atau SUB (450 jemaah) dan Padang atau PDG (393 jemaah).
“Kemenag juga akan memberangkatkan 424 petugas penyelenggara ibadah haji. Mereka akan bertugas melayani jemaah di Daerah Kerja Makkah selama 64 hari,” jelasnya.
Kemenag juga memberikan akses, untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan.
Pemerintah telah menyediakan layanan WA Center di nomor +966 503 5000 17.
“Nomor tersebut sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel Jemaah Haji Indonesia,” tutup Ahmad. (LH/L44).
