Kasus Melonjak, PTM di Kulonprogo Tetap Dilaksanakan
Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo sejak beberapa hari terakhir, tak berdampak pada pelaksanaan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Satgas Covid-19 Kabupaten Kulonprogo menyebutkan, bahwa lonjakan kasus akibat munculnya klaster hajatan di Kalurahan Karangsari, tidak berhubungan langsung dengan aktivitas Pendidikan. Meski demikian, pengawasan dan pendisiplinan di lingkungan pendidikan maupun fasilitas public, akan ditingkatkan untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Satgas Covid-19 akan terus memantau perkembangan dari kasus ini, jika di lingkungan sekolah terdapat yang terkonfirmasi positif, maka akan dievaluasi untuk pelaksanaan PTM-nya.
Jika hanya 1 siswa maka yang ditutup hanya satu kelas, namun jika jumlahnya melebihi 5% dari jumlah siswa, maka yang ditutup satu sekolah. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini lebih fleksibel, dapat disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi di lapangan.
Selain itu, penerapan jaga jarak serta pengaturan kapasitas kelas juga disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing sekolah. Jika jumlah siswa terlalu banyak, maka pihak sekolah dapat memberlakukan sistem shift, agar aturan jaga jarak tetap bisa dilakukan
Satgas Covid-19 akan terus melakukan pemantauan, terkait perkembangan kasus Covid-19 yang terus melonjak dampak dari klaster mantenan. Pendisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan, juga akan terus dilakukan di sejumlah fasilitas publik, untuk mengantisipasi lonjakan kasus gelombang ketiga di wilayah tersebut. (SA/L44)
