Satu Supporter Meninggal, HB X Siap Fasilitasi Dialog Suporter Yogyakarta-Sleman
Sri Sultan Hamengku Bowono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan siap memfasilitasi dialog antara suporter sepakbola di Yogyakarta. Hal ini, berkaitan dengan meninggalnya Tri Fajar Firmansyah, salah satu suporter PSS Sleman, beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan resminya, HB X mengaku tak melarang kepada masyarakat untuk mendukung tim favoritnya, namun, diminta agar tetap menjaga nilai-nilai keistimewaan Yogyakarta.
Menurutnya, rasa fanatisme seharusnya tidak menciptakan sekat atau pandangan remeh antar supoter, melainkan harus bisa saling mendukung untuk menujukkan prestasi masing-masing klub.
“Saya minta (suporter) Kota dan Sleman, saya mau memfasilitasi dialog suporter ini. Pendekatannya yang penting kompak untuk jadi bagian dari DIY, jangan berkelompok-kelompok. Olahraga mestinya membangun solidaritas bersama. Saya ingin mereka punya kesadaran bersama untuk berdialog, saya memfasilitasi, provinsi tidak ada masalah. Bagaimanapun masyarakat Jogja masyarakat kita bersama,” kata Sultan, dikutip pada Jumat (5/8).
Selain itu, HB X menuturkan, bahwa dukungan semacam itu tidak hanya bergema di lapangan hijau saja. Di luar pertandingan pun, sesama suporter tetap harus menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui dialog yang direncanakan itu, HB X berharap bisa menjadi wadah saling tukar pikiran dan keterbukaan satu sama lain. Agar nantinya, tidak timbul korban lain yang disebabkan karena fanatisme dan/atau provokasi dari oknum lain.
“Kita dialog, mau fasilitasi provinsi bersama-sama. Bagaimana pun, masyarakat Jogja adalah masyarakat kita bersama. Jangan selalu terjadi tindakan-tindakan yang akhirnya konsekuensi pidana. Kalau bersorak-sorak biasa, ning (tapi) jangan kebablasan,” tutupnya. (AKM/L44)
