Jogja IDA Biennale 2023 Libatkan 54 Seniman Disabilitas Lintas Negara
Pagelaran Jogja International Disability Art (IDA) Biennale 2023 bertajuk ‘Interchange’ kini hadir di R.J. Katamsi ISI Yogyakarta.
Karya-karya lukisan berbagai ekspresi hingga seni instalasi karya seniman disabilitas ini dapat dinikmati hingga 21 Oktober 2023 mendatang.
Mengambil tema ‘Rima Rupa’, ajang pameran dua tahunan tersebut turut menghadirkan 54 seniman lintas negara untuk memamerkan hasil karya terbaik mereka.
Segudang potensi dari penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang seni bermunculan dalam pagelaran tersebut.
Sejumlah lukisan hasil karya penyandang disabilitas itu terpampang jelas memenuhi hampir setiap sudut ruang pamer gedung R.J. Katamsi ISI Yogyakarta.
Menawan, spektakuler, bahkan indah memanjakan setiap pasang mata yang memandang. Itulah kesan yang mungkin muncul saat menikmati puluhan karya seniman dengan keterbatasan ini.
Selama ini, even dua tahunan yang diinisiasi Yayasan Jogja Disability Arts tersebut telah menjadi wadah bagi seniman inklusif untuk unjuk potensi karya seni bahkan diklaim menjadi yang pertama di dunia, seperti yang diungkapkan oleh Rudi Gunawan selaku Direktur Biennale Jogja International Disability Arts.
“Dalam hal ini, Jogja Disability Arts tersebut telah menjadi wadah bagi seniman inklusif untuk unjuk potensi karya seni,” ujarnya.
Putaran kedua IDA kali ini, pihaknya turut berkolaborasi bersama Galeri R.J. Katamsi ISI Yogyakarta.
Tak sekedar menjadi ruang berkarya serta merepresentasikan bagaimana kondisi disabilitas, pameran ini juga sekaligus menjadi pembuktian bahwa teman-teman difabel punya kemampuan berkreasi di dunia artistik.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
