Lensa Manca

Jangan Salah! Masjidil Aqsa Berbeda dengan Dome of the Rock

Masjidil Aqsa alias Masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock adalah dua bangunan bersejarah yang ada di Yerussalem.

Memang, tempat keduanya itu saling berdekatan dan banyak yang mengira bahwa Dome of the Rock, bangunan berkubah warna emas atau Kubah Shakhrah adalah Masjidill Aqsa, padahal bukan.

Masjid Al Aqsa sendiri merupakan nama keseluruhan kompleks yang berada dalam tembok kota lama Yerussalem. Sedangkan Kubah Shakhrah alias Dome of the Rock itu merupakan salah satu bangunan yang ada di kompleks Masjid Al Aqsa.

Masjidil Aqsa juga disebut Baitul Maqdis yang berarti ‘Tanah Suci yang Mulia’. Tempat ini sangat bersejarah bagi umat Islam, di mana tempat ini menjadi pijakan Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi’raj, dan juga tempat hijrahnya Nabi Ibrahim dan Nabi Luth.

Kompleks Masjil Aqsa ini merupakan kompleks masjid yang didirikan oleh khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwah dan diselesaikan oleh putranya Al Walid. Disebut sebagai kompleks masjid, di tempat ini terdapat masjid-masjid lain yang juga dibangun di dalam kompleks ini.

Di tempat ini terdapat dua bangunan mencolok yaitu Jami’ Al Aqsa atau Masjid Al-Qibli, masjid berkubah biru yang bisa disebut ‘masjidnya’ Masjidil Aqsa dan Dome of the rock, bangunan berkubah emas yang sering dikelirukan disebut sebagai Masjid Al Aqsa oleh kebanyakan orang.

Sama-sama dibangun pada dinasti Umayyah, sebenarnya Dome of the Rock bukanlah sebuah masjid, tetapi merupakan tempat suci bagi umat Islam dan umat Yahudi. Bangunan ini tidak berfungsi sebagai tempat ibadah, tujuan dibangunnya bangunan ini adalah hanya sekedar sebagai lambang kesuksesan dan kemewahan sang pemimpin pada saat itu.

Seiring pekembangan zaman, daya tarik Dome of the Rock menjadi lebih besar dibanding dengan Masjidil Aqsa, sehingga banyak yang mengira bangunan Masjidil Aqsa adalah bangunan kubah alias Dome of the Rock itu sendiri.

Meski berada dalam satu kompleks yang sama, kedua hal tersebut merupakan hal yang berbeda dalam fungsi serta sejarahnya masing-masing.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *