Lensa Terkini

Ingatkan Jokowi Punya UU Karantina, Bersihkan_Indo: Kematian Bukan Sekedar Angka Statistik

Organisasi Masyarakat Sipil Bersihkan_Indo lewat akun twitternya menulis pesan untuk Presiden Joko Widodo, pada Selasa (13/7), terkait penanganan pandemi yang tak kunjung menunjukkan perkembangan dan dirasa telah salah menerapkan kebijakan untuk menanggulanginya.

Dalam utas itu, Bersihkan_Indo mengingatkan kepada presiden bahwa Indonesia punya UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang mengatur bagaimana negara mengurus rakyat di situasi pandemi. Namun, berjalan 1,5 tahun, Bersihkan_Indo merasa undang-undang tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Bersihkan_Indo menyebut, bahwa Jokowi tidak bekerja sesuai undang-undang tersebut dan justru memilih jalur tikus yang rumit, busuk, kotor dan represif. Lebih lanjut, Bersihkan_Indo menyampaikan lima poin yang seharusnya dilakukan dengan tanggap oleh Presiden Joko Widodo.

Bersihkan_Indo meminta Presiden Jokowi untuk menyampaikan permohonan maafnya kepada rakyat dan memberikan bantuan secara nyata kepada keluarga yang sedang berjuang melawan Covid-19. Selanjutnya, Presiden Jokowi diminta untuk mengevaluasi kebijakan dan mengambil alih secara langsung untuk mengendalikan situasi ini, dengan merujuk pada Undang-undang yang sudah ada, daripada hanya sekedar mengganti istilah kebijakan.

Presiden Jokowi diharapkan segera menyediakan fasilitas kesehatan beserta semua kelengkapan yang diperlukan oleh masyarakat, dan memberikan edukasi tentang berita-berita hoax yang beredar. Bersihkan_Indo meminta presiden untuk menindaklanjuti oknum-oknum nakal yang memasang harga mahal pada obat-obatan yang sekarang dibutuhkan masyarakat. Terakhir, Bersihkan_Indo meminta presiden untuk berhenti memperlihatkan seolah kondisi terkendali dengan baik.

“Kini rakyat terus bahu-membahu #salingjaga. Tanpa Tuan, kami bersatu dalam kemanusiaan. karena kematian seorang ibu, anak, tetangga, teman, bukanlah sekadar angka statistik. Krisis yang makin centang perenang yang tuan buat ini harus kami akhiri.” Tulisnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *