BIN Umumkan Menyusup ke Taliban, Warganet: Kok Dikasih Tau Sih?
Menyeruaknya berita bahwa Badan Intelejen Negara (BIN) telah mengirim beberapa personelnya untuk menyusup ke dalam kelompok Taliban, Rabu (1/9) dengan dalih menjaga keamanan, justru mendapat respon menggelitik dari warganet. Pasalnya, Badan Intelejen Negara yang seharusnya bekerja dan bertugas dalam senyap, kini malah terang-terangan mengungkapkan rencananya.
“Baru kali ini intel bikin statement. Ini intel apa kabar kabari.” Tulis akun @betamrul, Kamis (2/9).
Ada pula yang justru membandingkan kinerja BIN saat ini dengan BIN di era pemerintahan Presiden Soeharto.
“Zaman Pak Harto kawal pengiriman bantuan beras ke Bosnia Cuma 3 orang tentara dan 2 intel, itupun tiap personil Cuma dibekali masing-masing satu pistol revolver. Berangkat hening, tak woro-woro media kek intel kekinian menyusup ke Taliban.” Tulis akun @berkaryanetwork.
“Intel kok pamer,” tulis Ahmad Arif, Inisator Laporcovid-19 juga turut mengomentari.
Namun, tak sedikit juga yang mengingatkan betapa bahayanya mempublikasikan tugas intel ke media, dengan kekhawatiran jika berita ini sampai ke telinga Taliban, justru akan memancing perang yang awalnya menjadi tujuan untuk diantisipasi. (AKM/L44)
