Indonesia Catat 1.161 Kasus Omicron, Kemenkes: Didominasi dari Arab Saudi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangannya mengatakan bahwa tren Omicron saat ini telah mencapai angka 1.161 kasus per 22 Januari 2022.

“Total sejak 15 Desember hingga saat ini, secara kumulatif jumlah kasus Omicron yang kita temukan itu ada 1.161,” kata Nadia.

Ia menyebut bahwa penambahan kasus ini didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang berasal dari Arab Saudi, dengan angka 831 kasus, 282 kasus transmisi lokal, dan 48 belum diketahui asal penularannya.

Meski didominasi dari Arab Saudi, Nadia menyebut bahwa mereka bukanlah para jamaah umroh, melainkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Selain itu, negara kedua setelah Arab Saudi yang turut menyumbang angka penularan Omicron di Indonesia adalah Turki.

Sementara untuk menindaklanjuti para jamaah umroh, kata Nadia, pihaknya akan terus melakukan evaluasi.

“Nanti apakah jamaah umrah itu juga akan berkontribusi terhadap peningkatan Omicron terutama dari Arab Saudi, ini juga masih terus kita evaluasi,” tambahnya. (AKM/L44)