Lensa Wisata

Indahnya Pesona Desa Wisata Ketingan Ramai Ribuan Burung Bangau

Yogyakarta terus menjadi tujuan yang pasti, untuk dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan mereka yang sudah pernah berwisata ke Yogyakarta pun, kemungkinan akan kembali lagi di kemudian hari karena daya tariknya.

Jika Sahabat berencana berwisata ke Yogyakarta dan bosan dengan objek wisata yang itu-itu saja, di Sleman, ada sebuah tempat wisata yang menarik yakni berupa desa wisata bernama Desa Wisata Ketingan, yang selain alami, juga memiliki daya tarik yang unik. 

Berada di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Desa Wisata Ketingan adalah tempat tinggal yang nyaman bagi ribuan burung bangau. Mereka bisa hidup tenang tanpa khawatir diburu oleh manusia. Pohon-pohon yang tinggi di Desa Wisata Ketingan ini, telah menjadi sarang nyaman bagi burung-burung bangau selama bertahun-tahun.

Dahulu, saat pertama kali burung-burung tersebut tinggal di sana, warga menganggapnya sebagai hama. Mengingat, warga sekitar kebanyakan bekerja untuk mengolah buah melinjo. Akan tetapi burung yang diusir tidak juga pergi, malah jumlahnya bertambah banyak. Hal ini akhirnya membuat warga mau tinggal bersama burung-burung bangau tersebut.

Sejak tahun 2005, warga sepakat untuk bisa tinggal bersama burung tersebut hingga sekarang. Bahkan, saat ini ada papan peringatan bagi masyarakat agar burung-burung tersebut tidak diburu atau disakiti.

Sahabat juga dapat menikmati kicauan burung bangau yang merdu dan menenangkan hati. Sahabat dapat belajar bagaimana cara menternak burung bangau yang baik dan benar. Mulai dari memberi makan, merawat telur, perawatan anakan burung bangau dan masih banyak lagi.

Desa Ketingan adalah tempat yang menyenangkan bagi pecinta satwa maupun penggemar fotografi.  Bukan hanya mengamati tingkah laku burung-burung bangau, larut dalam kegembiraan upacara adat Merti Bumi pun, akan menjadi pilihan yang tak kalah menarik. Bersatu dalam rasa syukur atas keselamatan dan hasil bumi yang melimpah rasanya akan menjadi pengalaman berkesan.

Untuk fasilitasnya sahabat tidak perlu khawatir, karena pengelola telah menyediakan fasilitas penunjang yang lengkap seperti, tempat ibadah, gazebo untuk beristirahat, toilet dan lain-lain.

Untuk tiket masuk sahabat sama sekali tidak dipungut biaya, alias gratis. Sahabat hanya perlu membayar jika memang ingin menginap di sana, yaitu Rp50.000 per orang per harinya. (EGA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *