GoTo Umumkan IPO, Sebanyak 600.000 Mitra Ojol Akan Mendapatkan Saham Secara Cuma-Cuma
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia, dengan kerjasama platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Baru-baru ini, GoTo mengajak calon investor untuk membeli saham atau berinvestasi di perusahaan mereka. GoTo meyakini bahwa perusahaan tersebut dapat menjadi awal kemajuan bagi semua orang.
“Kekuatan bisnis kami adalah bahwa kami lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology kami menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital,” ucap Andre Soelistyo selaku Direktur Utama GoTo, dalam keterangannya pada Public Expose, dikutip pada Kamis (17/3).
GoTo resmi mengumumkan penawaran umum perdana saham, atau yang sering disebut dengan IPO (Intial Public Offering) pada Selasa (15/3) lalu.
“Kami berharap IPO GoTo akan menunjukkan kepada dunia, peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Kisaran harga IPO adalah sebesar Rp316 – Rp346 per saham. Penawaran awal (book building) akan dilakukan pada 29 – 31 Maret 2022. Sedangkan untuk penawaran umum, ditargetkan pada 29 – 31 Maret 2022.
Hasil dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, rencananya akan digunakan sebagai modal kerja dan peningkatan perusahaan.
Dalam Prospektur Awal GoTo, ditulis sekitar 600.000 mitra pengemudi ojol akan mendapat saham secara cuma-cuma, dengan nilai nominal sebesar Rp1 per saham. Mitra pengemudi yang layak mendapat saham, harus memenuhi kriteria tertentu yang telah ditetapkan berdasarkan beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut meliputi kategori pelayanan, lamanya terdaftar sebagai mitra, dan juga keaktifan.
Pemberian saham ini akan dilakukan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif. Juga dilaksanakan dalam beberapa tahapan, serta diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023. (AI/L44)