Lensa Manca

Gempa Bumi 7,3 M Guncang Filipina, Sebuah RS Dievakuasi

Gempa Bumi Bermagnitudo berkekuatan 7,3 telah mengguncang wilayah Dolores, Provinsi Visayas, Filipina pada Rabu (27/7) pagi waktu setempat.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) pada Rabu (27/7), melaporkan bahwa pusat gempa terletak dua kilometer dari barat daya Kota Lagangilang, Abra, dengan kedalaman 25 km.

Gempa bumi ini merusak rumah-rumah, gedung-gedung publik dan swasta serta jalan-jalan, dan mengirimkan getaran kuat ke seluruh Metro Manila.

Melansir dari salah satu media Inquirer, sebuah rumah sakit di Abra dievakuasi sebagian, sebab bangunannya runtuh setelah gempa. Tetapi, tidak ada korban yang dilaporkan, kata para pejabat.

“Kami masih mengalami gempa susulan. Kami telah menerima laporan kerusakan rumah. Tapi sejauh ini tidak ada korban jiwa,” kata Walikota Rovelyn Villamor di Kota Lagangilang di Provinsi Abra.

Renato Solidum, Direktur Badan Seismologi Filipina melaporkan, bahwa pusat gempa bumi ini berada di Abra. Diperkirakan juga masih ada gempa-gempa susulan yang kuat.

“Fokus perhatian ada di Abra dan provinsi sekitarnya. Ini adalah gempa bumi besar. Kami memperkirakan gempa susulan yang kuat,” kata Renato.

Salah satu warga juga menyebutkan, jika gempa bumi ini terasa sangat kuat dan berlangsung selama 30 menit.

“Gempa bumi berlangsung selama 30 detik atau lebih. Saya pikir rumah saya akan jatuh,” kata Singson.

Kementerian Transportasi setempat pun menyebut, jika Gempa itu juga terasa sampai di Metro Manila, bahkan sistem kereta api metro kota itu diberhentikan sementara pada jam sibuk setelah gempa. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *