Ajang Jakarta Film Week Akhirnya Hadir November Ini
Angka kasus penyebaran Covid-19 kian mereda, kini saatnya beragam ajang festival film di Indonesia kembali berjaya. Salah satu festival film anyar bertajuk Jakarta Film Week (JFW) akhirnya lahir pada tahun ini, dan akan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 18-21 November 2021.
Kali pertama festival Jakarta Film Week pun diselenggarakan dengan sistem hybrid, yakni dapat diakses secara daring melalui platform streaming Vidio, serta bisa juga disaksikan secara luring di CGV Grand Indonesia, Cinema XXI Metropole, dan Hotel Ashley.
Memantau postingan dari akun resmi instagram @jakartafilmweek, berbagai judul film fiksi maupun dokumenter lokal hingga luar negeri yang sedang ramai diperbincangkan dan dinantikan penayangannya, rupanya ikut menyemarakkan ajang berskala internasional ini.
Film “Ranah 3 Warna” yang disutradarai Guntur Soeharjanto, hasil adaptasi novel fenomenal karya Ahmad Fuadi, akan menjadi film pembuka JFW 2021. Sedangkan film garapan sutradara Filipina, Carlo Fransisco Manatad berjudul “Whether the Weather is Fine”, tayang sebagai film penutup ajang tersebut.
Selanjutnya, film-film Tanah Air lainnya yang bakal hadir di antaranya ada “Yowis Ben 3” besutan Fajar Nugros dan Bayu Skak, lalu film horor “Death Knot” karya Cornelio Sunny, ada “Cinta Bete” yang disutradarai Roy Lolang, film “Kadet 1947” garapan Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, lalu hadir pula film terbaru Jeihan Angga berjudul “Just Mom”, serta ada “Dari Hal Waktu” karya sutradara Agni Tirta. Deretan film-film tersebut tergabung dalam sesi program Global Feature atau pemutaran film panjang.
Tak hanya itu, program film lain yang bakal mengisi kemeriahan tahun pertama JFW yaitu Global Short, berupa pemutaran film pendek dari Indonesia, Cina, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Thailand, Italia, New Zealand, hingga Perancis. Nantinya, daftar judul film panjang dan pendek dari berbagai negara, akan berlomba untuk menyabet gelar pemenang Global Feature Award dan Global Short Award.
Kemudian, ada pula program Jakarta Film Fund sebagai ajang kompetisi untuk mendapatkan pendanaan produksi film, setelah itu program Masterclass yang diisi oleh para pembuat film profesional dan berpengalaman, serta masih ada program Community sebagai wadah bagi para komunitas film untuk berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan.
Gelaran Jakarta Film Week 2021 diharapkan mampu membangkitkan minat masyarakat Indonesia untuk semakin mengenal festival film dan ragam jenis sinema yang tayang di dalamnya, serta ditujukan sebagai tempat bagi para filmmaker Tanah Air untuk semakin berkembang dan kembali menggairahkan gelombang baru sinema Indonesia. (INC/L44)