Gali Potensi Desa Wisata, BPOB Gelar Pelatihan Penguatan Parekraf
Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) kembali memberikan pelatihan dan pendampingan penguatan produk parekraf di desa wisata penyangga zona otoritas Borobudur. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendorong tercapainya target utama RPJM 2020-2024.
Pada pelatihan pendampingan penguatan produk parekraf kali ini menyasar pada empat desa wisata yakni, Sidoharjo, Cacaban Kidul, Menoreh dan Kalirejo. Digelarnya pelatihan ini selain sebagai upaya mendorong tercapainya target utama RPJM 2020-2024, juga fokus dalam mendukung program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di kawasan pariwisata Borobudur.
BPOB berharap setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan maka akan mendorong tersedianya 4,4 juta lapangan pekerjaan sampai dengan tahun 2024 mendatang dan menjadi rantai pasok di Borobudur Highland. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya membangkitkan ekonomi pasca badai pandemi Covid-19, terutama di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Di sisi lain, pendampingan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekosistem bisnis, termasuk menjadikan UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi.
Adapun, materi pelatihan dan pendampingan yang diberikan kali ini meliputi manajemen keuangan, SDM, manajemen operasional, pengemasan produk, pemasaran dan pendampingan legalitas usaha.
Pelatihan menghadirkan narasumber yang berasal dari Dinas Pariwisata DIY dan Jateng, serta tiga dinas Kabupaten Gelang Projo, yakni Magelang, Kulon Progo dan Purworejo. (Tim liputan/L44)
