Fakta Menarik Yerusalem, Kota Suci yang Jadi Rebutan 3 Agama
Yerusalem merupakan salah satu kota tertua di dunia yang diperebutkan sejak ribuan tahun. Hal ini karena kota ini diklaim sebagai kota suci dari tiga agama besar yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi.
Dalam bahas Ibrani, Yerusalem berarti kota perdamaian, sementara menurut bahasa Arab dikenal dengan nama Baytul Maqdis atau al- Quds al-Syarif yang berarti kota suci yang mulia.
Sejak dahulu, kota ini telah berulang kali ditaklukkan, dihancurkan, direbut, dan dibangun kembali ole beberapa pihak. Terlepas dari sejarah yang panjang tersebut, Yerusalem memiliki banyak fakta yang menarik untuk diketahui.
Berikut ini fakta-fakta menarik terkait ibu kota Israel tersebut:
- Kotanya Nabi Daud
Dalam sejarah disebutkan bahwa Raja Daud alias Nabi Daud dari dua kerajaan Judah dan Israel, merebut kota Yerusalem dari tangan kaum Jebusit pada tahun 1000 SM. Ia pun menjadikan kota tersebut sebagai pusat kerajaan dan keagamaan.
Sementara itu, menurut Injil, Raja Sulaiman, anak dari Raja Daud membangun kenisah Yahweh atau Knights Templar yang menjadi pusat peribadahan Yahudi pertama di sini. Inilah yang menjadi awal muasal Yerusalem diklaim menjadi pusat agama Yahudi.
- Rebutan antara Babylonia dan Persia
Raja Babylonia Nebuchadnezzar II dua kali merebut Yerusalem yakni pada tahun 597 dan 586 SM. Ia memenjarakan Raja Jehoiakim dan kaum elite Yahudi dan menghancurkan tempat peribadatan mereka.
Sementara dari kisah Injil menyebutkan Raja Cyrus Akbar dari Persia menumbangkan Babylonia (540 SM) dan membebaskan kaum Yahudi serta membangun kembali kuil mereka di Yerusalem.
- Pendudukan Romawi dan Byzantium
Di abad pertama, tepatnya sejak tahun 63 M, Yerusalem berada di bawah kekaisaran Romawi. Pada tahun 66 M, kaum Yahudi mencetuskan perang dan melakukan perlawanan tapi dimenangkan oleh Romawi. Waktu itu, kuil mereka di Yerusalem kembali mengalami aksi penghancuran. Selanjutnya Romawi dan Byzantium menguasai Palestina selama 600 tahun.
- Diduduki Kaum Muslim
Setelah lahirnya Islam, tentara muslim mengepung dan menguasai Yerusalem di bawah pimpinan Khalifah Umar bin Khattab. Tepatya pada tahun 637M. Di era pendudukan muslim ini, penguasa yang saling bermusuhan dari berbagai mazhab Islam silih berganti menguasai Yerusalem.
- Perang Salib
Kekalifahan Seljuq mulai 1070 M terus meluaskan kekuasaan. Akibatnya kaum Kristen merasa terancam. Paus Urban II kemudian mencanangkan Perang Salib. Dalam 200 tahun, seluruhnya ada lima kali perang memperebutkan Yerusalem. Tahun 1244 M pasukan Kristen kalah total oleh tentara Islam yang kembali menguasai Yerusalem.
- Kekaisaran Ustmaniyah dan Pendudukan Inggris
Setelah menaklukan Mesir dan Arabia, Kekaiasaran Ustmaniyah memasukkan Yerusalem ke dalam administratif distriknya pada 1535 M. Kota ini kembali mencapai kejayaannya. Akan tetapi pada tahun 1917 M tentara Inggris mengalahkan pasukan Ustmaniyah dan berakhir Palestina diduduki Inggris dan Yerusalem jatuh tanpa pertempuran apapun.
- Kota Yang Terbelah
Setelah Perang Dunia kedua usai, Inggris mengembalikan mandat Palestina kepada PBB, yang kemudian memilih opsi membagi dua negara. Tujuannya untuk menciptakan negara bagi kaum Yahudi yang selamat dari Holocaust. Atas hal tersebut, sejumlah negara Arab bergabung memerangi Israel dan menguasai sebagian Yerusalem. Lalu sejak 1967 kota ini terbelah menjadi Israel barat dan Yordania timur.
- Yerusalem Timur Dikuasai Israel
Pada 1967 dalam perang enam hari, Israel mengalahkan aliansi Mesir, Yordania dan Suriah. Israel menguasai Sinai, Jalur Gaza, Tepi Barat Yordan, Dataran Tinggi Golan dan bagian timur Yerusalem. Untuk pertama kali sejak 1949, Israel kembali menguasai Tembok Ratapan di kota tua Yerusalem. Israel menyebut sepihak, mereka tidak menganeksasi Yerusalem timur, melainkan mengintegrasikan administratifnya.
- Kaum Muslim Bisa Berziarah ke Israel
Israel tidak menutup akses untuk kaum muslim yang akan ke tempat suci mereka. Bukit Shakrah berada di bawah admistrasi otonomi muslim. Umat Islam diperbolehkan berziarah ke Bukit Zaitun, Kubah Shakrah dan masjid Al Agsa serta beribadah di sana.
- Sengketa Status Berlanjut
Yerusalem hingga saat ini tetap menjadi ganjalan terbesar dalam perdamaian antara Israel dan Palestina. Di tahun 1980 Israel mendeklarasikan seluruh kota sebagia bagian tak terpisahkan ibukota mereka. Sementara pada tahun 1988 negara Palestina diproklamirkan dan juga mengklaim bahwa Yerusalem adalah ibukota mereka.
Itu dia fakta-fakta menarik dari kota Yerusalem.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky / Wara