Fakta Menarik Soal Inhalasi Hidrogren, Begini Kata Ahli
Dengan beredarnya video ibu-ibu yang memakai alat inhalasi hidrogen di media sosial, katanya, terapi tersebut ampuh menyembuhkan macam penyakit. Tapi apakah iya? Lalu apa kata ahli soal ini?
Menurut Erlang Samoedro, Dokter Spesialis Paru-paru, inhalasi hidrogen tak bisa dipastikan menyembuhkan. Namun, bisa digunakan sebagai terapi biasa.
“Tidak ada temuan ilmiah yang menyatakan bisa disembuhkan, ini juga sifatnya terapi jadi silahkan kalau mau dicoba, tapi disarankan jangan berlebihan.” katanya.
Lantas, apa saja manfaat menggunakan inhalasi Hidrogen? Berikut ulasannya, dilansir dari klikdokter.com.
1. Mengurangi Resiko Kerusakan Sel dan Jaringan.
Menurut riset yang dirilis jurnal Current Pharmaceutical Design, hidrogen berpotensi sebagai antioksidan. Antioksidan dapat mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel dan jaringan.
2. Mengatasi Peradangan
Kerusakan sel dan jaringan akibat stres oksidatif, dapat menyebabkan peradangan yang menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Satu penelitian menunjukkan, bahwa menghirup hidrogen bertekanan tinggi dapat menyembuhkan hepatitis yang disebabkan oleh infeksi parasit. Hidrogen dapat menghambat risiko kerusakan jaringan akibat peradangan akibat stres oksidatif.
Menurut sebuah penelitian pada tikus dengan asma, yang diterbitkan dalam jurnal Asthma Research and Practice, menghirup hidrogen bermanfaat untuk meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi risiko peradangan saluran napas. Meski begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
3.Melindungi Pembuluh Darah
Berdasarkan penelitian yang digagas Boston Children’s Hospital, inhalasi hidrogen bermanfaat melindungi organ pembuluh darah. Hidrogen pada dosis yang tepat, bisa mendukung pengobatan pasien stroke dan serangan jantung. Sebab, hidrogen bisa mencegah terjadinya iskemia, yaitu kondisi yang dimana kekurangan aliran darah akibat terganggunya pembuluh darah. (HR/L44)
