Lensa Terkini

Epidemiolog: Indonesia Darurat Herd Stupidity

Istilah Herd stupidity menjadi istilah baru yang masih menggaung di jagat sosial media saat ini. Melalui akun Twitter pribadinya Minggu (20/6), Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Rioni, menjelaskan bahwa sebenarnya Indonesia sudah lama berada dalam kondisi “Herd Stupidity”, karena warganya yang susah untuk merubah perilaku 5M.

“Indonesia sudah lama dalam kondisi “Herd Stupidity”. Perilaku Manusianya yg dorong replikasi virus, memperbanyak diri dan berubah menjadi lebih mudah menular. Manusia yg mendapat amanah jadi pejabat dan manusia-manusia lain yg tidak berperilaku 5M & enggan divaksinasi.” tulisnya

Pendapatnya ini mengundang banyak komentar dari warganet, seperti balasan dari akun @BachGinan yang menuliskan, “Betul sekali Pejabat melanggar dengan jabatan nya. Rakyat bodoh melanggar dengan ketidaktahuan nya. Rakyat ngeyel melanggar dengan kebutuhan nya (ttep jualan, ttp ngojek, ttp buka bengkel, dsb).” Juga balasan dari akun @dasuki_21257 “Tujuan dari program, Herd Immunity (Science) adalah untuk menghasilkan “Herd Stupidity” dan ini cukup berhasil dalam menyambut datangnya epidemic ‘delta’.”

Pandu juga mengajak masyarakat untuk bersedia divaksin dan tetap taat pada protokol kesehatan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa antara masyarakat dan pemerintah haruslah ada kerja sama untuk melewati badai atau pandemi ini. “Kita semua tinggal bersama di Kapal Besar NKRI menuju Indonesia yg lebih baik. Ketika Badai datang, kapal kita terancam tenggelam, kenapa respon kita mempercepat tenggelamnya kapal? Kebersamaan & gotong-royong dilupakan. Kemana Nakoda Kapal? Haruskah Kapal besar NKRI tenggelam?” tulisnya. (AKM)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *