Diteriaki Bodyshaming Saat Tiba di RI, Nurul Akmal: Saya Tau Siapa yang Ngomong
Kepulangan para atlet yang berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 disambut baik oleh pemerintah Indonesia, Rabu (4/8). Namun satu hal seketika menjadi sorotan publik ketika atlet angkat besi Nurul Akmal diteriaki dengan kalimat bernada bodyshaming.
“Yang paling kurus,” kata salah satu orang yang ada di sana.
Merespon bodyshaming yang datang padanya, Amel sapaan akrabnya, hanya menanggapinya dengan tertawa. Melansir dari cnnindonesia, Amel bahkan mengaku tahu siapa yang meneriakinya dengan kalimat bernada bodyshaming tersebut. Namun, Amel memilih tidak ambil pusing.
Menurut Amel, teriakan bodyshaming tersebut tidak salah. Amel menyebut bahwa dirinya termasuk kecil dibandingkan dengan lawan-lawannya ketika berada di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Kendati demikian, Amel tidak menampik fakta bahwa dirinya memang sedih dengan kalimat-kalimat tersebut.
“Saya kalau diomongin karena tidak pakai jilbab saya tidak apa-apa. Tapi asal jangan pernah body shaming terhadap saya, jangan pernah orang tua saya disenggol, saya benci itu,” kata Amel.
Hal ini sontak menuai kecaman dari warganet, yang merasa bahwa pelaku bodyshaming tersebut tidak menghargai Amel yang sudah berjuang di olimpiade Tokyo 2020 hingga masuk lima besar dunia.
“Sad reality, balik ke jakarta setelah berjuang gila-gilaan bawa nama Indonesia, eh nyampek di bandara, ada celetukan kurang ajar terkait bodinya. Gak lucu sama sekali, huh! Kelakuan para medioker ini emang udah gak bisa ketolong. Nurul, tetap semangat, and again.. Thank you!” Tulis akun @tunggalp. (AKM/L44)
