Dirjen Peternakan Ungkap Vaksin PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Direktur Jenderal Peternakan, Nasrullah, mengungkapkan bahwa program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini telah mencapai lebih dari 58 ribu dosis yang sudah disuntikkan kepada ternak.
Nasrullah memastikan, pihaknya akan terus memperluas cakupan vaksinasi kepada ternak di seluruh Indonesia.
“Sabtu minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih para petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” kata Nasrullah dalam keterangan resminya, Senin (27/6).
Lebih lanjut, pihaknya pun terus menggencarkan percepatan vaksinasi, utamanya di wilayah dengan status zona merah dan kuning. Hal itu, bertujuan agar lebih cepat mencegah penyebaran PMK di wilayah tersebut.
“Kami mohon kerjasama aktif para pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, per Jumat 24 Juni 2022 lalu, pemerintah kembali menerima distribusi vaksin PMK, sebanyak 651.700 dosis, dan langsung dikirim ke daerah-daerah yang sudah ditetapkan pemetaan wabah ini.
Nasrullah pun mengingatkan kepada masyarakat, terutama para peternak, untuk menerapkan 5 kunci STOP PMK, dengan 5M, yakni 1) Memberikan vaksin pada ternak sehat; 2) Menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang; 3) Membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak; 4) Mengisolasi Ternak Sakit dan Ternak Baru; dan 5) Melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak. (AKM/L44)
