Dianggap Hina Marga Panjaitan, Bupati Banjarnegara Minta Maaf
Linimasa sosial media digegerkan dengan beredarnya potongan video dari Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara yang kedapatan memplesetkan nama Menteri Coordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yakni Luhut Binsar Panjaitan dengan sebutan Menteri Penjait.
Dalam potongan video yang berdurasi 45 detik tersebut, Budhi menjelaskan mengenai progres penanganan pandemi yang digalakkan pemerintah, dan mengeluarkan plesetannya tersebut.
“Ternyata dengan adanya pembagian jaring pengaman sosial, itu sangat efektif dan efisien. Pada waktu diterbitakannya PPKM darurat, Banjarnegara itu zona merah dan hitam. Setelah dapat instruksi dari Menteri Dalam Negeri sesuai saran presiden, dan semua yang dijabarkan oleh Pak Menteri Penjait itu, Luhut, Luhut penjait itu, saya laksanakan instruksinya.” Kata Budhi dalam video tersebut.
Potongan video tersebut sontak menjadi tranding media sosial. Bupati Banjarnegara dianggap telah melecehkan Marga Panjaitan yang melekat pada Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali tersebut. Mengetahui video dirinya viral menuai hujatan masyarakat, Budhi Sarwono lantas menyampaikan permintaan maafnya melalui akun instagram @kabupatenbanjarnegara, Senin (23/8).
Dalam video tersebut, Budhi mengakui kesalahannya dan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menghina Marga Panjaitan. Hal tersebut terjadi semata karena ia merasa kesulitan menyebut nama lengkap Luhut.
“Mohon maaf kemarin saya menyebutkan pak penjaitan, karena saya kurang hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas dan saya mohon maaf, adalah Bapak Menko Marives, Bapak Luhut Binsar Panjaitan.” Jelasnya. (AKM/L44)