Deretan Fakta Kematian Misterius Keluarga di Kalideres
Temuan kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden I Extension, Kalideres pada Kamis (10/11) lalu, masih menyisakan beberapa misteri.
Empat mayat yang terdiri dari Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42), ditemukan dalam keadaan mengering. Kepolisian menyatakan, dugaan sementara atas kematian empat anggota keluarga tersebut akibat tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan analisisnya dengan menyatakan bahwa kepolisian tidak bisa memberikan penyebab kematian tunggal.
“Kombinasi homicide (pembunuhan) dan suicide (bunuh diri), sebetulnya perkiraan saya tentang kasus tersebut,” ungkap Reza.
“Kepolisian harus tetap memilah satu persatu untuk memastikan keempat jenazah meninggal, karena tidak menutup kemungkinan adanya faktor kombinasi,” lanjutnya.
Adapun beberapa fakta terkait kematian sekeluarga itu, dihimpun dari berbagai sumber, Senin (14/11), adalah sebagai berikut:
Kaki Salah Satu Korban Terbungkus Plastik
Keterangan ini didapat dari Calvin, salah satu tetangga korban. Ia mengaku sempat melihat Rudyanto pada bulan September lalu, dengan salah satu kakinya yang terbungkus plastik. Saat ditanyakan, Rudyanto diam tak memberikan jawaban.
Tidak Ditemukan Adanya Luka Kekerasan
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar, mengatakan fisik dari keempat korban baik dan tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan. Kendati demikian, saat ditemukan, kondisi keempat korban sudah membusuk.
Tidak Ada Sari Makanan di Lambung
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, menuturkan bahwa pada lambung korban tidak ditemukan sisa-sisa makanan. Diduga keempat korban memang sudah lama tidak mengonsumsi makanan.
“Lambung para korban ini tidak ada makanan, karena otot-ototnya sudah mengecil,” ungkap Pasma.
Namun, dalam penyelidikan terakhir yang dilakukan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimun) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan bahwa pihaknya menemukan bungkus bekas makanan di lokasi kejadian.
Kapur Barus dan Lilin Merah
Ketua RT, Asiung, menyatakan melihat semangkuk kapur barus dan lilin merah berada di atas meja makan di rumah tersebut.
Terkait itu, dokter forensik mengatakan jika kapur barus berfungsi untuk menyerap bau.
Kondisi Ekonomi Stabil
Anggota keluarga korban, adik kandung dari Margaretha, Ris Astuti (64), mengatakan bahwa korban merupakan keluarga yang memiliki ekonomi stabil dan tidak pernah mengeluhkan atau meminta bantuan makanan kepadanya.
“Keadaan ekonominya biasa-biasa saja (cukup), enggak ada keluhan dan sebagainya,” ungkap Ris.
Saat ini, Kepolisian masih menunggu hasil laboratorium dalam seminggu ke depan, untuk mengetahui pasti apa penyebab kematian dari empat anggota keluarga di Kalideres tersebut. (AN/L44)
