Lensa Manca

Tabrakan Pesawat Peringatan Perang Dunia II di Texas Tewaskan Enam Orang

Dua pesawat militer kuno era Perang Dunia II bertabrakan pada saat momen pameran udara peringatan Perang Dunia II di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (12/11/2022) sore waktu setempat.

“Menurut Pemeriksa Medis Dallas County kami, total ada 6 korban jiwa dari insiden Wings Over Dallas kemarin,” kata Hakim Dallas County Clay Jenkins, pada Minggu, dilansir dari AFP, Senin (14/11).

Administrasi Penerbangan Federal (FAA), mengatakan bahwa dua pesawat yang terlibat dalam tabrakan itu adalah Boeing B-17 Flying Fortress era Perang Dunia II dan pesawat tempur Bell P-63 Kingcobra yang berukuran lebih kecil. Keduanya, terbang di Wings Over Dallas Airshow di Bandara Eksekutif Dallas.

Wali Kota Dallas, Eric Johnson menyebut insiden tragedi itu mengerikan dan memilukan. Beberapa video yang diposting di media sosial menunjukkan adanya adegan dramatis dimana pesawat yang lebih kecil turun di atas B-17 yang terbang lebih rendah karena keduanya tampak membelok ke kiri.

Setelah tabrakan terjadi, pesawat tampak pecah menjadi beberapa bagian besar, sebelum akhirnya menghantam daratan dan meledak menjadi bola api dan kepulan asap hitam yang besar.

Presiden dan CEO Commemorative Air Force (CAF) Hank Coates, dalam konferensi pers di hari yang sama, mengatakan jika B-17 biasanya memiliki awak pesawat 4-5 orang. Sementara itu, P-63 diawaki oleh satu pilot.

“Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memimpin penyelidikan yang hasilnya kemudian akan diserahkan ke Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS ketika mereka tiba di lokasi,” ujar Hank Coates.

Selain itu, acara peringatan Perang Dunia II yang dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (13/11) itu telah dibatalkan.

Pesawat B-17 adalah pesawat pengebom bermesin empat bagian dari koleksi Commemorative Air Force, yang dijuluki Texas Raiders. Pesawat ini berperan besar dalam memenangkan perang udara melawan Jerman dalam Perang Dunia II.

Dengan reputasi pekerja keras, pesawat tersebut menjadi salah satu pesawat pengebom yang paling banyak diproduksi. Lebih dari 12.000 B-17 diproduksi oleh Boeing, Douglas Aircraft dan Lockheed antara tahun 1936 dan 1945, dengan hampir 5.000 hilang selama perang, dan sebagian besar sisanya dibatalkan pada awal 1960-an.

Sementara, P-63 Kingcobra adalah pesawat tempur yang dikembangkan selama perang yang sama oleh Bell Aircraft. Sekitar 3.300 P-63 diproduksi oleh Bell Aircraft antara tahun 1943 dan 1945, tetapi hanya digunakan dalam pertempuran oleh Angkatan Udara Soviet dalam Perang Dunia II.

Sebagai informasi, salah satu kecelakaan besar dan terakhir dari B-17 adalah pada 2 Oktober 2019, ketika tujuh orang tewas dalam kecelakaan di Bandara Windsor Locks, Connecticut. (AM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *