Lensa Selebritis

Cinta Laura Akui Kecewa karena Isu Pelecehan Seksual Masih Dianggap Kurang Penting

Tak sekadar piawai akting, Cinta Laura belakangan ini juga aktif menyuarakan mengenai kesetaraan gender dan isu sosial lainnya. Baru-baru ini, Cinta menyerukan untuk peduli terhadap kasus pelecehan seksual yang kian marak terjadi.

Cinta Laura mengaku bahwa dirinya kerap memantau berita mengenai pelecehan seksual yang masih marak terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Sering sekali memantau beritanya di sosmed tapi sebenarnya gak perlu kita mantau sosmed untuk tahu bahwa pelecehan masih terjadi. Dalam keseharian kita masih melihat hal-hal buruk terjadi,” kata Cinta.

Ramainya pemberitaan itu, membuat dirinya merasa geram lantaran kasus pelecehan seksual di Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Cinta pun merasa heran terhadap suatu kasus yang membiarkan pelaku lolos tanpa hukuman.

Hal tersebut juga disampaikannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.

“This needs to STOP. Apa sih yang membuat pikiran masyarakat sampai ketitik ini? Kenapa kita terus membiarkan pelaku lolos tanpa hukuman dan pengetahuan bahwa yang dilakukan SALAH?! Struktur budaya dan kultural apakah yang membuat korban harus menanggung rasa sakit dan malu atas apa yang terjadi pada mereka?” tulis pelantun lagu Oh Baby itu.

Dari banyaknya data dan pemahaman yang diperoleh Cinta, ia menegaskan bahwa pelecehan seksual tidak ada hubungannya dengan pakaian yang dipakai oleh korban. Menurutnya, pelecehan seksual murni terjadi karena adanya niat jahat pelaku, tidak ada hubungannya dengan pakaian korban.

Ia menambahkan, masalah pelecehan seksual seharusnya tak sebatas antara korban dan pelaku, melainkan juga menjadi masalah kita semua.

“Ini masalah kita semua, terlepas dari pendidikan, lingkungan dan status ekonomi. Masalah sistem yang tidak jujur, akan terus memperlambat perkembangan negara ini menuju demokrasi yang sesungguhnya,” imbuhnya.

“Dengan Kompas moral yang rusak dan cara berfikir yang bias, beberapa tahun ke depan sangat krusial untuk kita semu menyuarakan isu ini agar masyarakat dan pihak-pihak yang berkuasa sadar bahwa bahwa pengetahuan dan pelatihan yang intens mengenai isu ini sangat penting,” paparnya lagi.

Tak hanya itu, Cinta bahkan menyebut bahwa pihak berwenang dalam kasus ini dinilai masih terbelakang karena tak bisa melihat pentingnya keadilan bagi korban.

“Keputusan yang objektif tidak mungkin bisa dibuat jika semua pihak belum sepenuhnya mengerti konsep dari pelecehan seksual dan dampaknya terhadap korban dan masa depan bangsa ini,” lanjutnya.

Maka dari itu, Cinta mengajak masyarakat untuk berhenti menyalahkan korban pelecehan seksual. Korban pelecehan seksual sejatinya harus dibantu dan dihargai, bukan disalahkan dan disudutkan. (BTP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *