Lensa Wisata

Cerita di Balik Candi Kalasan, Candi Tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan adalah candi tertua di Yogyakarta yang terletak di bagian Selatan Jalan Raya Jogja-Solo. Candi tersebut dibangun pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, pada 778 Masehi.

Candi Kalasan memiliki nama lain yaitu Candi Tarabhawana. Hal ini dikarenakan, pada zaman dahulu candi tersebut digunakan sebagai tempat ibadah, pada Dewi Tara oleh agama Buddha.

“Dari sisi ornamentasinya, dikatakan oleh seorang Belanda itu indah, terutama di bagian Kalanya. Jadi di ornamen Kala itu bentuknya kaya raksasa. Lalu yang ada di relung pintu dan jendela itu, namanya Kalamakara kalau di Kalasan. Kalanya itu yang paling indah di Indonesia,” kata Wikanto Harimurti, selaku Unit Kerja Pemeliharaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ornamen kala yang berbeda di dinding Candi Kalasan memiliki keindahan tersendiri. Mahkota yang berada di kepala raksasa tersebut, memiliki ukiran berbentuk bangunan. Hal tersebut  menggambarkan kehidupan di kayangan.

Dinding pada Candi Kalasan juga dilapisi dengan Bajralepa, sejenis plester atau lapisan kuno berwarna putih. Bajralepa hanya ada di Candi Kalasan dan Candi Sari Yogyakarta. Konon pada zaman dahulu, Bajralepa memancarkan sinar keemasan ketika Bulan Purnama.

Ada pula relief-relief yang menghiasi dinding Candi Kalasan. Salah satunya, menceritakan penghuni kayangan yang sedang memainkan bunyi-bunyian.

Sebelum memasuki bilik utama, akan ditemui Batu Bulan atau Moon Stone. Batu tersebut berbentuk setengah lingkaran, berada di pintu sebelah timur Candi Kalasan.

Pada sekeliling candi, juga terdapat sisa-sisa stupa dan bebatuan yang berjajar. Stupa dan bebatuan tersebut tidak disusun pada tubuh candi. Hal tersebut, karena belum ditemukannya batu lain yang cocok pada pemasangannya.

Beberapa waktu lalu Candi Kalasan ditutup karena proses pemugaran. Tetapi untuk saat ini, wisata Candi Kalasan sudah bisa dikunjungi kembali. Wisatawan yang ingin berkunjung juga tidak dipungut biaya sepeserpun. (GG/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *