Lensa Terkini

Cara Menghadapi Insecurity, Agar Makin PD

Sering merasa tidak percaya diri dan merasa ragu dengan kemampuan yang dimiliki, atau bahkan merasa rendah diri, itu semua biasa disebut dengan istilah insecurity.

Dilansir dari alodokter, insecure merupakan kondisi di saat kita merasa tidak aman yang membuat kita merasa gelisah, takut, malu hingga tidak percaya diri.

Penyebab insecurity pun beragam. Setiap orang memiliki rasa insecure terhadap suatu hal yang berbeda-beda. Ada yang merasa insecure karena penampilannya, kemampuan akademiknya, pekerjaannya, atau karena penolakan cinta dan lain sebagainya.

Insecure sangat wajar kita rasakan, namun bukan berarti rasa insecure sebaiknya dibiarkan. Insecure yang berlebihan justru akan menghambat potensi yang kita miliki. Kita jadi enggan untuk “show up” karena kita merasa rendah diri bahkan merasa tidak pantas.

Lalu bagaimana cara mengatasi rasa insecure?

1. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Saat merasa insecure, kita cenderung banyak memikirkan hal yang negatif bahkan mengatakan hal-hal buruk pada diri kita sendiri seperti,

“Aku jelek banget, aku tidak pantas dicintai oleh siapa pun.”

“Aku memang bodoh, jika aku lebih pintar mungkin orangtuaku tidak akan kecewa padaku.”

Jika kita masih memikirkan hal-hal seperti itu, maka berhentilah. Memang tidak mudah, tapi menyalahkan diri sendiri tidak akan membuat kita keluar dari masalah. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan hal terbaik yang dapat dilakukan dari kesalahan adalah mengevaluasi diri menjadi lebih baik.

2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain

Baik orang lain atau kita sendiri memiliki kemampuan dan tujuan hidup yang berbeda-beda. Membandingkan diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk introspeksi diri, yang ada malah membuat kita semakin insecure, karena kita terus menerus melihat pencapaian orang lain sementara diri kita masih stuck di situ-situ saja.

Sosial media bisa jadi pemicu kita membandingkan diri dengan orang lain. Bukannya merasa terhibur, lama-lama scrolling sosial media dan melihat pencapaian orang lain, justru membuat kita jadi insecure.

Berhentilah untuk scrolling social media untuk sementara waktu dan membandingkan diri kita dengan kehidupan orang-orang di dunia maya. Apa yang tampak di layar handphone kita belum tentu indah di dunia nyata.

Biasakan untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki. Hal kecil bagi kita bisa jadi sangat besar dan berharga bagi orang lain bukan?

Bahkan saat kita membandingkan kehidupan kita dengan orang lain dan merasa iri terhadapnya, mungkin saja ada orang lain yang berpikir sama tentang kita. Karena begitulah sejatinya manusia, rumput tetangga selalu lebih indah dari rumput di pekarangan rumah sendiri.

3. Cobalah untuk berpikir positif

Insecurity membuat kita disibukan dengan berbagai macam pikiran negatif yang membuat kita rendah diri dan merasa gelisah. Jika dibiarkan hal tersebut dapat menggangu aktivitas kita dan bahkan dapat membuat stres muncul.

Bukankah pikiran yang negatif cukup menguras tenaga? Nah, cobalah untuk terus berpikir positif. Lihatlah sisi positif dari setiap peristiwa atau perasaan buruk yang terjadi. Setiap masalah pasti ada jalannya, semua orang termasuk kita sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbanyaklah bersyukur dan cobalah untuk mengatakan hal-hal positif kepada diri kita sendiri seperti:

“Tidak apa-apa, kamu cantik/tampan.”

“Tidak apa-apa kamu sudah berusaha.”

“Tidak apa-apa jika orang lain maju selangkah lebih di depan, kamu juga sudah keren.”

4. Hindari hal-hal yang menjadi sumber insecurity-mu

Orang-orang kerap kali melontarkan komentar negatif dengan alasan “untuk kebaikanmu sendiri”. Alih-alih merasa semangat, komentar tersebut justru membuat kita merasa pesimis dan insecure.

Mulailah untuk bersikap cuek dan bodo amat, hindarilah orang-orang yang hanya bisa berkomentar negatif tentang kehidupan kita. Acuhkan saja mereka dan jalani kehidupan kita sendiri sesuai yang kita mau.

5. Lakukanlah hal-hal yang membuatmu bahagia

Insecurity membuat kita merasa buruk akan kehidupan kita sendiri. Tak jarang, kita hanya bisa merenung dan menangis karena merasa diri kita tidak pantas. Tak apa jika kita meluapkan emosi kita dengan cara menangis, namun menangis berlebihan juga tidak baik justru akan membuat kita merasa lebih buruk.

Cobalah luapkan rasa insecure kita dengan fokus pada hal-hal yang dapat membuat kita bahagia, seperti merawat diri, nonton film, jalan-jalan, dan sebagainya. Kita juga dapat mencoba untuk olahraga dan makan makanan favorit, agar tubuh kita merasa lebih rileks. Just take your time until your mood is going up. (NNK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *