Lensa Jogja

Candi Prambanan Gelar Simulasi Uji Coba Pembukaan Wisata

Usai Tebing Breksi dibuka, kini giliran Candi Prambanan melakukan uji coba pembukaan pariwisata. PT Taman Wisata Candi atau TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Jumat (17/9) lalu melakukan simulasi uji coba pembukaan Candi Prambanan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Simulasi uji coba pembukaan Candi Prambanan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi ini diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan DIY, Pemda, Satgas Kabupaten, serta berbagai elemen pariwisata yang terkait. Dalam uji coba pembukaan ini, pihak pengelola Candi Prambanan menerapkan protokol kesehatan ketat serta bagi yang tidak lolos screening melalui aplikasi Peduli Lindungi maka tidak dijinkan memasuki kawasan Candi Prambanan.

Edy Setijono, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menyampaikan simulasi ini bertujuan untuk menunjukan kepada Pemerintah Daerah setempat bahwa Candi Prambanan benar-benar siap untuk melakukan uji coba pembukaan.

“Jadi, hari ini kita pastikan protokol kesehatannya untuk bisa kita jalankan sebagai bagian dari uji coba ini. Harapannya protokol kesehatan di kawasan Candi Prambanan ini bisa disiapkan sebaik mungkin. Harapannya bisa menjadi contoh bagi 20 destinasi yang melakukan simulasi di seluruh Indonesia”, ujarnya.

Edy menambahkan, pihaknya sangat berharap dengan kita berdisiplin penerapan protokol kesehatan ini bisa membantu pemerintah untuk penghentian penyebaran Covid-19. Dengan turunnya kasus Covid-19 di wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, nantinya bisa membangkitkan kembali sektor pariwisata seperti yang diharapkan oleh kita semua.

Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, serta Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, mengapresiasi Candi Prambanan dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat . Candi Prambanan dinilai benar – benar siap melakukan pembukaan uji coba destinasi wisata.

“Diharapkan nanti masyarakat bisa mengunjungi wisata dan uji coba ini menjadi contoh yang baik untuk masyarakat Indonesia karena apabila mau berkunjung ke Prambanan ini semua persyaratan yang diminta pemerintah sudah terlaksana dengan baik. Tadi kita sudah melakukan uji coba mau masuk melalui berbagai tahapan yang telah diterapkan. Semoga dengan dibukanya Candi Prambanan ini nanti menjadi sukses untuk pariwisata di Yogyakarta”, ungkap Kustini.

“Ini adalah momentum yang sangat baik untuk kita bersama-sama pengelola PT TWC untuk kemudian dilakukan secara bersama. Tadi saya sudah mengikuti proses mulai awal check in hingga check out itu sudah tertata sangat rapih sekali. Memang ada perbedaan antar protokol kesehatan di 2020 dan 2021 dalam uji coba ini yaitu penambahannya adalah aplikasi Peduli Lindungi untuk check in dan check out. Akan tetapi,  saya melihat Candi Prambanan sudah dari awal punya komitmen yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan itu secara baik”, tambahnya.

Taman Wisata Candi Prambanan merupakan salah satu dari dua puluh destinasi wisata yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata. Candi Prambanan memiliki komitmen tinggi dalam penerapan protokol kesehatan.

Candi Prambanan akan mulai diuji coba kan pada Sabtu (18/9) ini. Dengan dibukanya uji coba destinasi wisata Candi Prambanan. diharapkan dapat memotivasi destinasi lain untuk mempersiapkan pembukaan uji coba wisata  jika dijinkan oleh pemerintah pusat. Penerapan protokol kesehatan dalam lokasi Candi Prambanan diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi destinasi wisata lain. (UMW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *