Headline

Buntut Pemecatan Eks Menkes Terawan, Anggota Komisi IX DPR RI Angkat Suara

Terawan Agus Putranto, Mantan Menteri Kesehatan Indonesia resmi dipecat dari Ikatan Dokter Indonsia (IDI) di Banda Aceh, pada Jumat (25/3) lalu. Pelengseran itu disebabkan karena kesalahan pribadi Terawan, dia dinilai telah melanggar kode etik kedokteran saat bertugas sebagai dokter.

Pemecatan tersebut dilakukan atas dasar hasil keputusan Muktamar IDI ke-31. Pemecatan ini bukanlah yang pertama kali, diketahui Terawan pernah direkomendasikan pemberhentian permanen dari keanggotaan IDI dan sudah pernah diberhentikan secara sementara.

Dilansir dari berbagai sumber, atas drama pemecatan tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning Proletariyati, melayangkan protes. Dia sangat menyayangkan sikap keputusan Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI), yang memecat terawan dari IDI secara permanen.

“Kenapa dia harus diberi sanksi bahkan dipecat seperti itu?” Ujar Ribka, dikutip pada Senin (28/3).

Menurut Ribka, Terawan juga tidak melakukan kesalahan yang sangat fatal sehingga merugikan banyak orang. Dia bahkan dipandang baik atas kontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat melalui ilmu sebagai seorang dokter. Ribka menilai, ada banyak dokter yang melakukan malpraktek, namun tidak terjerat dari kasus tersebut.

Dia juga menanggapi salah satu kesalahan Terawan, yakni terkait Promosi Vaksin Nusantara yang dilakukan terawan, Ribka merasa promosi tersebut patut diacungi jempol, karena ketika beberapa negara mengimpor vaksin dari luar negeri, Eks Menkes meyakini bahwa Indonesia dapat membuat vaksin sendiri.

Terlepas dari kejadian tersebut, menurut Ribka, IDI harusnya lebih baik fokus pada perjuangan nasib-nasib para dokter di Indonesia. (AIS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *